Keluhan Konsumen Tertanggal 7 Juli 2013

The Financial Commission / Contoh kasus / Keluhan Konsumen Tertanggal 7 Juli 2013

DETAIL KELUHAN

Menurut penyelidikan keatas material klaim yang diberikan oleh kedua belah pihak yang berselisih pada 31 Desember 2013, DRC meneukan bahwa pemohon memiliki beberapa permasalahan perdagangan dengan perusahaan broker di Juli 2013. Menurut klien, klaim bernilai sekitar $200’000 sejak memiliki akun PAMM bersama broker dan melakukan sekitar 2000 deal dalam satu bulan. Dia mengklaim ada delay reguler sepanjang eksekusi pending order nya. Lebih lanjut, order-order ini dieksekusi pada kutipan harga terburuk pada sejarah tick dalam kurun 6 detik setiap kali pasar menembus level harga yang disebutkan dalam order. Klien juga mengklaim bahwa semua order ini adalah pending orders yang dikirimkan berjam-jam sebelum dieksekusi. Terlepas dari kondisi pasar dan volume order. Menurut klien, slippage tidak dapat diterapkan hanya ketika tidak ada kutipan di sejarah tick (tick history) yang lebih buruk dari 10 pip (0.00001) dibandingkan harga order (yang merupakan slippage minimal untuk akun standar).

KEPUTUSAN DRC

Respon Keluhan Financial Commission
Nama Pemohon Broker – Perusahaan
KLIEN BROKER
Keluhan kepada Financial Commission # ХХ
Tanggal Keluhan Tanggal penyerahan keluhan
7/30/2013 12/30/2013
Inti keluhan:Klien mengajukan keluhan kepada Financial Commission sbb:Nomor akun perdagangan XXXXX.

Sepanjang periode perdagangan aktif pada akun investasi mulai 1 sampai 30 Juli 2013 (sekitar 2000 perdagangan sepanjang bulan ini) BROKER secara sistematis mengeksekusi pending Stop orders klien dengan delay beberapa detik dan beberapa pip slippage, sehingga mengurangi potensi keuntungan klien. Menurut perhitungan oleh klien, kehilangan keuntungan mencapai $ 200,000.

Nasabah menuntut kompensasi atas kehilangan keuntungan dengan menghitung kembali harga eksekusi dan reimburse perbedaannya.

Jawaban atas keluhan:Keputusan atas keluhan ini dibuat menurut informasi yang diberikan oleh BROKER dan KLIEN.Pertama sekali, perlu dicatat bahwa order Buy Stop dan Sell Stop seyogyanya tidak menjamin eksekusi order klien sama persis dengan harga yang ditentukan. Tergantung kondisi pasar, order seperti itu dapat dieksekusi baik sesuai harga yang ditentukan maupun pada harga terburuk. Pending Buy Stop (Sell Stop) order menjadi aktif secepatnya (setidaknya) satu kutipan didaftar harga broker mencapai nilai yang ditetapkan klien. Setelah aktivasi, pending order dieksekusi pada kutipan pertama yang tersedia didaftar broadcast broker. Dibawah kondisi volatilitas tinggi, eksekusi harga pending order dapat berbeda beberapa pip dari harga yang ditetapkan oleh klien.

Praktek eksekusi pending order ini tidak bertolak belakang dengan respon resmi BROKER, yang diterima oleh klien sebagai respon atas keluhannya. Menurut kebijakan perdagangan BROKER, “semua pending order dan order «JIKA-Terlaksana» dieksekusi oleh Perusahaan pada harga yang disebutkan atau pada harga yang tersedia ketika eksekusi order, sementara harga eksekusi bisa saja berbeda dari harga yang ditentukan diorder” (para. XX.XX Kebijakan Perdagangan)/.

Keluhan klien mengacu kepada besarnya jumlah perdagangan yang dilakukan pada kurun waktu yang relatif panjang. Dapat diasumsikan kondisi pasar tidak selalu bisa dijadikan alasan kenapa broker mengeksekusi pending order dengan ada delay dan slippage. Akan tetapi, jika melihat log perdagangan klien, sebagian besar order dilakukan pada periode aktivitas pasar yang cukup tinggi (pada puncak sesi perdagangan Eropa dan Amerika), dan biasanya sesaat sebelum atau sepanjang atau sesegara mungkin setelah publikasi berita ekonomi penting. Biasanya kejadian-kejadian seperti disebutan itu diikuti dengan meningkatnya volatilitas pasar, yang sudah pasti meningkatkan sprea dan slippage.

Menurut pandangan kami, sangat tidak benar jika disebutkan eksekusi kualitas rendah dari pending order adalah akibat dari niat jahat broker – karena tidak ada butir Perjanjian Perdagangan yang dilanggar.

Singkatnya, dapat kita simpulkan bahwa broker menyediakan kondisi yang dapat diterima untuk perdagangan klien, meski kondisi tersebut bukanlah yang terbaik dari sudut pandang klien. Akan tetapi Dispute Resolution Committee tidak meliha adanya pelanggaran dalam tindakan broker dan dasar penuntutan tidak ada.

Keluhan ini diulas oleh anggota Dispute Resolution Committee dan diproses oleh kepala Komite Anatoly Bulanov.

Keputusan mendukung Kompensasi
BROKER Tidak
Jika anda memiliki pertanyaan terkait penyelidikan ini, silahkan dikirim ke alamat berikut [email protected]
Confirmation
Saya menyatakan bahwa Dispute Resolution Committee telah mempertimbangkan semua informasi dan saya menyatakan semua keputusan dibuat dengan adil, netral dan tanpa intervensi siapapun. Saya yakin informasi yang disediakan didalam dokumen adalah benar.
Tanda tangan Posisi Tanggal
Kepala Dispute Resolution Committee

01/30/2014

Share This Story, Choose Your Platform!