Limit-Order dan Stop-Order adalah beberapa bentuk paling dasar dari tipe order yang digunakan para trader baik ketika berdagang dipasar elektronik melalui sebuah platform atau mengirimkan order ke broker melalui suara menggunakan telefon.
Inti dari Stop-order dan Limit-order akan dijelaskan dibawah, selain praktek-pratek umum lainnya yang harus diikuti agar perdagangan para trader berjalan adil.
Oleh karena peraturan yang mengatur bagaimana fungsi order dari satu broker dengan broker lain berbeda, penting untuk memahami secara detail bagaimana fungsi order, termasuk batasan dan hasil yang berbeda tergantung kondisi pasar – ketika menempatkan stop dan limit order contohnya.
Order Bisa Berbeda disemua Penyedia Tapi Memiliki Ciri Umum
Secara umum, sebuah Limit-Order merupakan perintah baik beli atau jual (bukan keduanya) pada harga tertentu, artinya jika harga tertentu tercapai, perdagangan harus dieksekusi pada harga tersebut secepatnya ketika tersedia atau pada harga yang mendekati (cth. Slippage positif) ketimbang harga yang telah ditentukan.
Sebuah Stop Order disisi lain, memiliki fungsi yang sama dengan limit kecuali bahwa harga yang dieksekusi bisa saja tidak sesuai (cth. Slippage negatif) dari harga yang diminta, pada kondisi tertentu harga yang didapat bisa mendekati.
Perbedaan Utama Antara Stop dan Limit Order
Perbedaan utama antara limit dan stop adalah sebuah limit dapat dieksekusi pada harga yang diminta atau lebih baik, sementara stop dapat dieksekusi pada harga yang diminta atau bisa lebih baik atau lebih buruk. Meski dalam situasi seperti ini, stop membawa resiko tambahan.
Kondisi ini dapat terjadi baik pada stop order ketika memasuki pasar dengan posisi baru (cth. entry order), termasuk stop-loss order ketika menutup posisi pada ambang resiko tertentu.
Untuk Limit, aturan umum menyatakan fungsinya mungkin sama baik untuk Entry Limit Order (cth. Ketika masuk pasar dengan posisi baru) termasuk untuk Limit Order ketika take profit (ambil untung) dan menutup order pada target profit tertentu.
Fungsi Order Tergantung Aturan Tertentu dari Broker
Karena perbedaan fungsi order dan peraturan yang mengatur bagaimana order beroperasi berbeda dari satu broker dengan lainnya seperti dijelaskan diatas, sebagai tambahan pada tipe order lainnya yang mungkin ditawarkan, penting sekali untuk memahami karakteristik khusus order yang disediakan oleh broker tertentu. Anda harus ekstra waspada karena bahasanya mungkin sama tapi artinya bisa berbeda pada tiap-tiap broker.
Order paling dasar sekalipun yaitu “Market Order” yang merupakan perintah untuk beli atau jual pada harga pasar tertentu, yang akan dieksekusi pada harga yang tersedia berikutnya, dapat berfungsi seperti Stop-Order atau secara esensi berubah menjadi Stop-Order yang kondisinya bisa masuk kedalam slippage baik positif atau negatif. Ini adalah contoh kenapa penting sekali bagi trader untuk memahami semua tipe order yang ditawarkan broker termasuk maksud dari istilah yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana sebuah order berfungsi.
Financial Commission bertindak dengan cara memahami bagaimana tipe order anggotanya berfungsi dan kemudian mampu meninjau laporan eksekusi demi membantu memastikan bahwa order sudah berfungsi sesuai kebijakan broker itu sendiri – ketika meninjau berbagai keluhan yang berkaitan dengan eksekusi perdagangan atau perselisihan terkait dengan order tertentu atau tentang bagaimana sebuah order berfungi selama kondisi pasar.
Contohnya, ketika meninjau sebuah keluhan terkait dengan stop-order, Financial Commission akan mengulas catatan perdagangan, catatan harga, sejarah harga, data tick, laporan eksekusi atau data lain sejenis yang disediakan baik oleh nasabah dan brokernya terlebih dahulu sebelum memastikan benar atau tidak ada kesalahan dalam penanganan order.