Regulasi Opsi Binari

The Financial Commission / Artikel pendidikan / Regulasi Opsi Binari

Opsi Binari

Salah satu instrumen perdagangan terbaru yang meraih popularitas beberapa tahun terakhir ini adalah opsi binari. Meski beberapa regulator terlihat belum serius apakah akan meregulasi produk ini atau tidak, opsi binari umum digolongkan sebagai produk permainan atau judi, atau masuk kedalam golongan derivatif.

Opsi binari umumnya tersedia bersamaan dengan forex, penawaran CFD, dan/atau kontrak opsi vanilla tradisional lainnya yang diperdagangkan baik bersama dengan produk-produk terdaftar dibanyak bursa saham dunia atau di pasar over-the-counter (OTC) dan off-exchange.

Penggolongan opsi binari sepenuhnya bergantung pada kekuasan regulator masing-masing dan upaya dari berbagai negara melalui sebuah kerangka kerja agar produk ini bisa diterapkan secara legal oleh perusahaan dan ditawarkan kepada nasabah.

Apa itu Opsi Binari?

Alasan kenapa opsi binari disebut ‘binari’ karena sifat resikonya dimana membeli opsi yang terbatas hanya pada keseluruhan nilai premiumnya (total harga kontrak opsi) saja. (yaitu ongkos perdagangan). Kondisi ini seolah memperlihatkan perdagangan yang mempertaruhkan semuanya atau perdagangan yang memberi hasil 100% untung atau 100% rugi, inilah yang disebut ganda atau sifat biner.

Tapi ini bukanlah mutlak karena pada beberapa instrumen opsi binari, kita dapat keluar lebih awal, atau memiliki fitur manajemen resiko tergantung spesifikasi kontraknya, termasuk pergerakan pasar dan tergantung penawaran broker atau bursa atas produk ini.

Profil Resiko Opsi dikeseluruhan Produk

Bagi beberapa orang tipe investasi seperti ini cenderung agresif atau mirip dengan judi. Kenyataannya daftar opsi yang boleh diperdagangkan dipasar saham AS memiliki resiko yang sama bahkan lebih dan umumnya memerlukan izin terlebih dahulu untuk perdagangan opsi level 1,2 dan 3 (hanya untuk investor jetset dan sangat berpengalaman) dikarenakan beberapa perdagangan opsi menimbulkan resiko tak terbatas (resikonya lebih besar dari deposit awal atau margin agunan).

Meski opsi binari dianggap oleh beberapa orang sebagai gimmick atau terdengar seperti produk judi, banyak opsi senilai miliaran dolar AS diperdagangkan dipasar saham AS dan beroperasi dalam bentuk yang sama persis dimana premium yang dibayarkan adalah resiko maksimum ketika membeli baik posisi long call atau short put. Sebaliknya mengambil posisi short atau put ketika menjual opsi (bukan binari) demi mengumpulkan premium dari pembeli bisa menimbulkan resiko tak terbatas pada beberapa kasus, sementara pada perdagangan opsi binari kondisi seperti ini cenderung aman. Akhirnya semua tergantung pada fitur spesifik produknya dan tempat kontrak itu diperdagangkan.

Pengamatan Komunitas Trading

Meski memiliki sejumlah resiko, investor dan spekulator senang memperdagangkan opsi dari semua jenis karena opsi dapat bertindak sebagai sarana lindung nilai, baik bagi instrumen dasar atau aset yang berkolerasi dengannya dan/atau masuk kepasar dengan waktu tetap tertentu dan target harga. Perdagangan spot yang berlawanan ini bisa menjadi subyek untuk mendapatkan stop-out atau margin call dari pergerakan harga saat itu yang menghasilkan dilikuidasinya perdagangan secara prematur baik pada equitas atau forex dan pasar lainnya.

Dengan pendekatan yang tepat, berbagai kontrak opsi termasuk opsi binari dapat berguna sebagai portfolio investor atau strategi trader berdasarkan kesesuaiannya dan minat resiko dan ciri umum lainnya yang berbeda pada tiap nasabah.

Alasan adanya stigma negatif pada industri ini akibat bermunculannya broker tak bermoral beberapa tahun terakhir ini – banyak dari broker itu yang beroperasi secara illegal atau tidak ada regulasi yang mengawasinya, siapa yang mempertanyakan etika bisnis mereka dan perlakuan kepada nasabah mereka. Kejadian yang sama juga terjadi dipasar forex karena industri ini berevolusi mengikuti regulasi yang ada diseluruh dunia dalam kurun dua puluh tahun terakhir, meski tantangan didepan masih ada.

Oleh karena itu upaya regulasi mandiri yang kuat diperlukan dan Financial Commission dapat membantu perusahaan dalam menawarkan produk-produk ini melalui kriteria keanggotaan dan keuntungan yang diberikan kepada nasabah ketika perusahaan tersebut menjadi anggota.

Status Hukum dan Reformasi

Secara keseluruhan setiap regulator wilayah memiliki pendapat atau tidak terkait dengan opsi binari dan mungkin berupaya mengelompokkan produk-produk ini kedalam kerangka kerja lokal dan menurut perundangan yang ada atau bahkan sudah melakukannya. Hasilnya, kesepakatan umum atas produk ini bervariasi diberbagai negara.

Beberapa regulator mengizinkan perdagangan opsi binari melalui izin yang tepat, sementara lainnya melarang secara penuh, beberapa negara lainnya memilih untuk tidak melakukan apa-apa, apakah mengizinkan atau tidak.

Regulasi biasanya agak tertinggal dari teknologi baru dan hal ini mirip dengan produk-produk ini, akan tetapi jarak ketertinggalan itu agaknya mulai pendek karena beberapa negara telah melakukan reformasi.

Pendekatan Yang Berbeda

Di beberapa negara, Opsi Binari (Binary Options (BO)) mendapat kritikan regulator dan otoritas lainnya (seperti. Italia, Perancis), bersamaan dengan usulan untuk mengelompokkan instrumen ini kedalam perjudian. Ditempat lainnya produk ini sepenuhnya dilarang, seperti di Kanada dan Israel. Tapi ini bisa menjadi batu loncatan bagi reformasi dimasa depan dan membersihkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi dilokasi-lokasi ini setelah sebelumnya mendapat banyak peringatan.

Disisi lain, dinegara-negara maju dalam kaitannya dengan regulasi dipasar keuangan, instrumen ini digolongkan sebagai financial derivative dan diatur sedemikian rupa – contoh dinegara-negara seperti AS, UK, Jepang, Siprus dan negara-negara Eropa lain yang berada dibawah arahan MiFID (meski regulator AMF Perancis menganggap MiFID belum memadai dalam memberikan izin bagi berbagai perusahaan untuk menawarkan BO di Perancis).

Untuk memahami kenapa instrumen ini di cap negatif disejumlah negara, Financial Commission menganalisa pernyataan resmi dan berbagai publikasi dari regulator dan otoritas lainnya, kutipan dikumpulkan ditabel dibawah.

Masalah Utama

Penyebab

Solusi

  • Penyangkalan penyedia layanan(tidak teregulasi), dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah. Contoh, dalam pernyataannya, Commodity Futures Commission mencatat sejumlah besar klaim terkait dengan kegagalan broker dalam menyelesaikan permintaan penarikan dana milik nasabah.
  • Pembatalan hasil positif perdagangan nasabah dari transaksi opsi binari (seperti. Membatalkan profit)
  • Karena tingginya permintaan akan instrument baru seperti opsi binari, sehingga menjadi senjata untuk melakukan penipuan. Menggunakan kedok untuk mengumpulkan dana.
  • Opsi binari tidak hanya menarik investor ritel tanpa pengalaman, tapi juga bisnis yang juga tidak memiliki pengalaman. Akibatnya menyebabkan kebangkrutan bagi perusahaan yang ditipu.
  • Pasar yang belum berkembang. Pasar yang belum memiliki standar, menyebabkan tidak efektif melakukan hedging instrumen.
  • Regulasi negara dan pengawasan akan membantu mencegah penipuan, menyelesaikan masalah personil yang tidak memenuhi syarat diindustri terkait, termasuk mengawasi kecukupan modal sendiri perusahaan untuk memastikan perdagangan yang adil dan keselamatan dana nasabah.
  • Praktek penjualan yang agresif dan pengungkapan resiko yang tidak memadai.
  • Sering, penggunaan posisi yang sama untuk melakukan pertaruhan (judi). (Kaya secara cepat & mudah)
  • Bekal dukungan analisa yang “buruk”– mengacu kepada penasehat perdagangan pribadi
  • Tidak ada ketentuan/ standar berkaitan dengan proses menarik nasabah
  • Tidak ada ketentuan untuk mengelola dan penasehat perdagangan.
  • Mengatur proses pemasaran dan penjualan, termasuk syarat bagi orang yang melakukan kegiatan penjualan.
  • Audit internal dan ketentuan penyimpanan informasi.
  • Manipulasi pada platform.
  • Merubah ketentuan opsi, setelah perdagangan dilakukan.
  • Tidak mau menerima masukan, limit tak bersyarat, menciptakan banyak kesulitan kepada nasabah.
  • Tidak ada kendali atas harga.
  • Tidak ada standard an aturan dalam melakukan transaksi.
  • Tidak ada mekanisme penyelesaian perselisihan, dan tidak ada keahlian.
  • Rendahnya pemahaman tentang produk
  • Regulasi dan pengawasan proses pemberian harga.
  • Standarisasi kontrak.
  • Memberi jalan dalam menyelesaikan perselisihan.
  • Ketentuan pelaporan dan penyimpanan informasi.
  • Kendali atas kejujuran dalam pengungkapan kepada nasabah

 

Perlu dicatat bahwa beberapa regulator menjelaskan opsi binari sebagai judi karena mereka melihatnya sebagai sebuah pasar yang membeli prediksi ketimbang sekuritas atau produk berjangka yang sesungguhnya, dimana kemungkinan prediksi pasar benar pada interval waktu yang singkat sangatlah acak. Menjadikan basis perdagangan instrumen cenderung kepada terkaan ketimbang perkiraan secara keseluruhan baik pada periode singkat, menengah maupun panjang. Sebagai tambahan, pandangan ini bisa saja diambil dalam rangka menggolongkan opsi binari kedalam regulasi perjudian, sehingga produk ini tidak bisa sahkan.

Beberapa pandangan lain menyebut bahwa definisi ini sama saja dengan transaksi spekulatif lainnya dipasar. Juga jika aset dasar opsi binari adalah sekuritas dan pembayaran biaya kontrak ditentukan oleh volatilitas aset dasar pada instrumen keuangan financial, maka perdagangan instrumen dengan jenis ini harus diawasi oleh badan pengawas yang sesuai.

Perbedaan Jurisdiksi

Melihat pengalaman di Amerika dan Jepang, jelas sekali ditemukan adanya kompromi dan penerapan kondisi khusus dalam penyediaan perdagangan BO. Regulator berupaya membantu meningkatkan kesadaran nasabah tentang opsi binari sehingga investor yang memperdagangan opsi binari lebih awas, hal ini dikarenakan beberapa pihak percaya berdagang dalam periode waktu yang sangat singkat pastilah menghilangkan komponen analitis (analisa), sementara berdagang dengan interval waktu lebih panjang akan menghilangkan kemungkinan adanya manipulasi harga.

Sebagai contoh, di Amerika, minimum durasi untuk opsi adalah 5 menit dan di Jepang 2 jam, isu-isu seperti ini bervariasi diseluruh dunia. Awalnya opsi binari adalah produk yang memiliki standar, tapi beberapa tahun terakhir ini semakin bervariasi dan berbeda, hal ini disebabkan penyedia yang berbeda terus melakukan modifikasi terhadap produk dan platformnya seiring waktu. Diberbagai wilayah, opsi binari harus memenuhi standar tertentu menurut spesifikasi dan/atau fungsi kontrak mereka.

Financial Commission bisa membantu industri opsi binari dengan mendukung upaya regulasi mandiri perusahaan melalui struktur keanggotaan sukarela menggunakan platform penyelesaian sengketa eksternal atau external dispute regulation (EDR) yang kami sediakan dan melalui Dispute Resolution Committee (DRC) yang memiliki pengalaman luas diindustri broker online. Disamping itu, perusahaan juga dituntut agar memenuhi standar minimum untuk bisa bergabung dengan Financial Commission termasuk menunjukkan kepatuhan yang berkelanjutan seperti yang diwajibkan agar bisa tetap menjadi anggota – seperti kasus yang berkaitan dengan klaim nasabah atau perselisihan yang dibawa ke Financial Commission untuk didengarkan.

Share This Story, Choose Your Platform!