![]() |
Kebijakan eksekusi terbaik (best execution) dibawah MiFID mengadopsi pendekatan multi segi yang membahas, diantara hal lainnya, kualitas eksekusi, kondisi perdagangan yang diperluas kepada nasabah termasuk proses pemilihan mitra pengimbang. Selain itu juga memberi arahan dan panduan tentang bagaimana eksekusi terbaik bisa dicapai.
Kebijakan eksekusi, yang ditetapkan pada MiFID II berdasarkan pada beberapa pilar utama dan akan saya jelaskan secara singkat temuan-temuan saya dibawah.
Pialang boleh memiliki satu mitra pengimbang selama, ketika menggunakan mitra pengimbang tersebut pialang mampu melaksanakan eksekusi terbaik secara konsisten kepada nasabah-nasabahnya (Tolong dicatat bahwa eksekusi order ini harus didukung oleh data yang relevan dan analisa internal). Jika pialang tidak mampu melaksanakan eksekusi terbaik secara konsisten bagi nasabahnya melalui satu saluran (mitra pengimbang), maka pialang harus menggunakan beberapa penyedia likuditas dan melaporkan lima mitra pengimbang terbaik menurut volume setiap tahun (lihat poin #2).
“Perusahaan-perusahaan investasi mengirimkan atau menempatkan order (pesanan) kepada entitas lain untuk eksekusi boleh memilih satu entitas untuk melakukan eksekusi hanya jika mereka memiliki kemampuan untuk mencapai hasil sebaik mungkin bagi nasabahnya secara konstan dan jika pialang merasa, secara logis bahwa entitas terpilih mampu meraih hasil bagi nasabah yang setidaknya sama baiknya dengan hasil yang didapatkan ketika menggunakan beberapa entitas alternatif untuk melakukan kesekusi. Pertimbangan logis yang dimaksud diatas haruslah didukung oleh data yang relevan yang diterbitkan sesuai dengan Pasal 27 of Directive 2014/65/EC atau oleh analisa internal yang dilakukan oleh perusahaan investasi.”
Dibawah kriteria eksekusi terbaik ini, jika sebuah pialang mengirimkan aliran ordernya ke pihak-pihak lain untuk eksekusi, maka pialang harus menerbitkan laporan tahunan yang mengungkap lima mitra pengimbang terbaik berdasarkan volume dari perdagangan nasabah yang telah dieksekusi. Perusahaan juga harus bisa menyediakan statistik yang sama jika ada permintaan yang relevan (alasan yang kuat) dari nasabah.
“Pasal 64 Kriteria eksekusi terbaik (Pasal 27(1) dan 24(1) of Directive 2014/65/EU)
Khususnya, ketika perusahaan investasi memilih perusahaan lain untuk menyediakan layanan eksekusi order, maka perusahaan tersebut harus membuat rangkuman dan mengumumkan kepada publik, secara tahunan,untuk setiap kelas instrumen keuangan, lima besar perusahaan dalam hal volume perdagangan yang menyalurkan atau menempatkan order nasabah di tahun sebelumnya dan informasi kualitas ekseksi yang diterima.
Seandainya ada permintaan yang relevan (alasan yang kuat) dari nasabah, maka perusahaan investasi harus menyediakan informasi tentang entitas yang menyalurkan order atau melakukan eksekusi kepada nasabah atau calon nasabah.”
Pialang diharuskan untuk, baik membuat dan menjaga (mempertahankan) ringkasan proses seleksi mitra pengimbang mereka termasuk kriteria yang digunakan untuk menentukan kebijakan eksekusi terbaik bagi para nasabahnya.
“ringkasan proses seleksi pelaksana eksekusi, strategi eksekusi yang diterapkan, prosedur dan proses yang digunakan untuk menganalisa kualitas eksekusi yang didapat dan bagaimana perusahaan memonitor dan memastikan hasil sebaik mungkin telah tercapat untuk nasabah.”
Disamping pertimbangan umum dalam memilih sebuah penyedia likuditas seperti harga dan eksekusi, praktek pasar, model bisnis dan kondisi perdagangan lainnya, pialang juga harus mengevaluasi faktor-faktor tak berwujud seperti cakupan keahlian dan reputasi pasar.
“Secara khusus, Negara-negara anggota harus mewajibkan perusahaan-perusahaan investasi mempertimbangkan keahlian dan reputasi pasar pihak ketiga termasuk persyaratan hukum lainnya berkaitan dengan penyelenggaraan instrumen-instrumen keuangan tersebut yang dapat berdampak buruk kepada hak-hak nasabah
Kecepatan, kecenderungan eksekusi dan penyelesaian, besaran dan sifat order, dampak pasar dan biaya transaksi tersirat apapun haruslah didahulukan ketimbang harga langsung dan pertimbangan biaya sepanjang dianggap penting dalam memberikan hasil terbaik setelah mempertimbangkan secara keseluruhan kepentingan nasabah ritel.”
MiFID II sekarang memaksa pialang untuk mempertimbangkan beragam faktor yang mempengaruhi eksekusi perdagangan, tidak hanya harga, dengan fokus pada penekanan konsistensi pengalaman nasabah secara keseluruhan.
“Menegakkan sebuah proses yang menentukan betapa pentingnya faktor-faktor berikut, sehingga dapat menghasilkan hasil sebaik mungkin kepada semua nasabah. Untuk menegakkan kebijakan tersebut, sebuah perusahaan investasi harus memilih pelaksana eksekusi yang memungkinkan perusahaan meraih hasil eksekusi order nasabah sebaik mungkin secara konsisten”.
Untuk membuktikan praktek eksekusi terbaik terlaksana, perusahaan pialang harus mengumpulkan data pasar yang sesuai untuk memverifikasi harga-harga OTC yang ditawarkan kepada nasabah, dibandingkan dengan acuan pasar interbank.
“Kewajiban eksekusi terbaik berlaku untuk semua instrumen keuangan, tidak perduli apakah diperdagangkan melalui bursa atau OTC, perusahaan keuangan harus harus mengumpulkan data pasar yang relevan dalam rangka mengecek apakah harga OTC yang ditawarkan kepada nasabah sudah adil dan sudah menerapkan kewajiban praktek terbaik.”
Meski jumlah perubahan pada ketentuan (persyaratan) tampaknya cukup banyak, menurut hemat saya, semuanya dapat diatasi dengan cara bekerjasama dengan mitra bereputasi dan berpengalaman, pihak-pihak yang berpengalaman dan dapat memenuhi ketentuan baru ini mampu menyediakan eksekusi yang adil dan sepenuhnya transparan bagi trader. Untuk panduan jika anda memiliki pertanyaan berkaitan dengan calon penyedia likuiditas sepanjang proses uji kelayakan, silahkan klik disini.
Untuk mempelajari dampak besar apa saja yang ditimbulkan oleh perubahan MiFID II, unduh daftarnya disini
3 Agustus Juli 2017: Financial Commission, organisasi Penyelesai Sengketa Eksternal, yang dioperasikan oleh FinaCom PLC, yang melayani pialang Forex dan CFD daring termasuk penyedia teknologi dilingkup industri jasa keuangan, hari ini mengumumkan dukungan terhadap temuan terbaru dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh Traction Fintech.
Spesialis kepatuhan regulasi, Traction Fintech baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel yang memeriksa perbedaan antara over-the-counter (OTC) leveraged derivatives seperti contracts for difference (CFD) termasuk forex diempat wilayah hukum.
Laporan penuh yang dimaksud dalam artikel tersebut ditulis oleh James O’Neill, seorang direktur dari pialang yang bermarkas di Australia, ILQ dimana dia membandingkan berbagai hal meliputi penanganan dana nasabah, pemberian harga pasar secara adil, leverage dan syarat modal di wilayah-wilayah seperti Australia, Siprus, Inggris (UK) dan Amerika Serikat (US).
Financial Commission mendukung agar berbagai wilayah hukum meningkatkan peraturan berkaitan dengan penanganan dana nasabah dan metode pencarian harga yang adil (seperti Global FX Code) untuk menjaga komitmen eksekusi terbaik di pasar forex global dan pialang CFD, yang merupakan satu diantara berbagai topik yang dibahas dalam laporan tersebut.
Membandingkan Jurisdiksi Empat Negara Besar
Sebuah tabel didalam artikel tersebut, yang bisa dilihat dibawah memberikan ikhtisar menyeluruh dari semua perbedaan masing-masing negara, termasuk aturan terbaru dimana pemerintah Australia merevisi peraturan yang berada dibawah Corporations Act tentang bagaimana penanganan trust accounts (akun amanah) yang ditujukan untuk membantu menjaga keamanan dana nasabah.
![]() |
Harga yang adil dan eksekusi
Penulis laporan tersebut mencatat bahwa Siprus dan Australia memiliki performa buruk dalam pemberian harga yang adil dan transparan (oleh pialang) dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Inggris, dan dia menyarankan agar Australia mempertimbangkan aturan khusus untuk memenuhi mandat dibawah peraturan 912(1)(a). Contoh, pengertian/definisi market making saat ini di Australia sangatlah umum sehingga sulit untuk menggugat slippage asimetris yang dianggap melanggar mandat.
Penulis juga menambahkan bahwa kewajiban pada regulasi Siprus – sebut saja pasal 36 Layanan dan Aktivitas Investasi serta Perundangan Pasar Teregulasi 2007 justru melampaui Australia berkenaan dengan slippage harga asimetris ketika mengeksekusi order nasabah (namun keduanya ketinggalan jika dibandingkan AS dan Inggris).
Ketika membandingkan bagaimana dana nasabah diperlakukan dimasing-masing wilayah hukum oleh pialang berlisensi, penulis berargumentasi beberapa kelebihan dan kekurangan memungkinkan pialang menambah modal untuk menyokong dana klien demi mencegah kekurangan (dana).
Peaturan account buffering dan trust account
Contoh, dalam kaitannya dengan trust account di Amerika, dimana buffering diizinkan – sebuah pialang boleh mencampur dananya sendiri ke akun klien untuk menjaga kelebihan modal dan mencegah kekurangan pada margin yang disyaratkan (cth. Ketika periode volatilitas tinggi).
Penulis berargumentasi bahwa mencampur dana pialang dengan ke akun amanah nasabah (trust account) bisa mengaburkan batas antara dana yang dititipkan (trust) dengan dana pialang sendiri ketika terjadi kebangkrutan (pada pialang).
Sementara itu, pialang yang bisa menggunakan dana nasabah untuk melakukan lindung nilai (hedge) dan untuk tujuan margin mendorong sebuah ide bahwa tidak semua pialang yang bersebrangan dengan posisi perdagangan nasabah bertindak sebagai market-maker.
Mengizinkan penggunaan dana nasabah untuk lindung nilai, dan margin dapat mengaburkan garis antara proprietary trading dan hedging yang umum terjadi. Penulis juga menggaris bawahi resiko sistemik yang muncul pada akun terpisah nasabah (segregated account) ketika dana dicampur kedalam akun yang sama dan bagaimana hal ini bisa diperbaiki seandainya ada keharusan setiap dana nasabah disimpan di akun bank terpisah.
Cathie Armour, seorang Komisioner di Australian Securities and Investment Commission (ASIC) berkomentar terkait dengan perubahan aturan tersebut: “Amandemen terhadap dana nasabah yang dibuat dalam perundangan tersebut telah memperkuat perlindungan atas dana nasabah yang diberikan kepada nasabah-nasabah derivatif ritel. Dengan melakukan hal tersebut, akan membantu meningkatkan keyakinan investor terhadap sistem keuangan Australia.”
Sophie Gerber, Direktur Traction Fintech berkomentar di artikel tersebut, “Ini adalah isu paling menentukan di industri ini. Pendekatan paling menguntungkan terhadap isu ini adalah melarang penggunaan ketentuan Tindak Korporasi (Corporations Act) dalam menggunakan dana nasabah untuk margin/lindung nilai dll Dengan pihak-pihak terkait dan juga melarang pembayaran dalam jumlah yang bertentangan yang berkaitan dengan hal tersebut diatas. Waktu akan memperlihatkan kepada kita apakah reformasi ini telah atau sama sekali tidak menguntungkan industri, sayangnya, menurut saya dalam hal ini, nasabah ritel tidak akan merasakan keuntungan apapun dan untuk beberapa tahun kedepan dampaknya akan berkurang dan meningkatkan biaya.”
Penulis juga menggaris bawahi meski peraturan sudah direvisi, tapi dana nasabah masih dicampur di akun bank yang sama dan tak terlindungi dari resiko posisi berlawanan(counter-party) seandainya pialang mengalami kebangkrutan. Dia menambahkan bagaimana pembatasan ASIC yang mengizinkan buffer berlawanan dengan wilayah hukum lainnya yang terus mewajibkan syarat kelebihan modal contohnya seperti AS.
Leverage
Oleh karena perdagangan leverage forex dan CFD dilakukan dari sebuah akun margin, syarat margin minimal seringkali bervariasi dari satu pialang dengan lainnya dengan banyaknya pembatasan dalam satu tahun terakhir menyebabkan berkurangnya leverage maksimal yang boleh ditawarkan di negara yang berbeda-beda.
Penulis menjelaskan bahwa leverage seringkali jadi kambing hitam yang menyebabkan kerugian nasabah dan ketika pembatasan tersebut sudah diterapkan dibanyak wilayah (pasar utama), Inggris masih belum membuat pembatasan. Karena leverage tinggi cukup menarik bagi banyak trader, diwilayah seperti Jepang, pengurangan leverage tampaknya tidak menghambat industri forex ritel karena leverage yang lebih rendah justru lebih bisa diterima oleh investor kelompok rumah tangga.
Artikel tersebut juga mengutip serangkaian berita industri termasuk pengumuman dari regulator, untuk melihat artikel lengkap klik disini .
Jika anda berdagang di pasar forex, pasti anda bertanya-tanya seberapa baik pialang dalam mengeksekusi order anda. Jika anda mempertanyakan hal tersebut selama ini, maka inilah saatnya untuk cari tahu.
Sayangnya, pialang tidak menyediakan peralatan bagi nasabah untuk melihat kualiatas eksekusi order. Tapi ini bukan berarti nasabah mendapat order yang jelek, tapi juga tidak menyatakan bahwa anda mendapatkan order kualitas terbaik.
Di pasar terpusat seperti Forex, tidak ada harga tetap untuk setiap orang dan kutipan dari market maker berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Oleh karena itu umumnya trader tidak bisa mengukur kualitas eksekusi, kecuali nasabah tersebut, secara mandiri menganalisa harga-harga yang diterbitkan antara satu pialang dengan pialang lainnya secara bersamaan. Tanpa teknologi yang tepat kegiatan tersebut akan memakan waktu dan sulit.
Tapi, saat ini sudah ada peralatan seperti itu! Perkenalkan VerifyMyTrade, gudang data mandiri yang menyediakan analisa pasca perdagangan eksekusi order transaksi Forex.
Sesuai dugaan, setelah peluncuran layanan ini, pengambang mendapat banyak masukan, baik positif maupun negatif. Banyak penyedia layanan keuangan menyepakati bahwa alat ini dapat memicu pertentangan karena bisa membuat trader mengambil kesimpulan yang salah tentang kualitas eksekusi order. Untuk adilnya, layanan ini tidak menjamin akurasi 100% dalam mengukur performa order, tapi setidaknya alat ini dapat memberikan indikasi umum order yang benar.
Disaat bersamaan, hampir semua yang merespon memberi dukungan atas inisiatif ini karena memberi pemahaman kepada semua orang tentang proses pemberian harga di pasar forex. Saya sepenuhnya setuju dengan semua argumentasi dan saya akan jelaskan kenapa. Ambil contoh 2 pengguna telefon selular di sebuah kota. Pengguna pertama membayar $100 per bulan dan pengguna kedua hanya membayar $80. Banyak yang berfikir bahwa pengguna pertama membayar terlalu mahal. Akan tetapi, bisakah seseorang membuat penilaian komparatif tanpa estimasi detail jumlah dan durasi panggilan, termasuk pilihan lainnya yang tersedia didalam kontrak? Tidak, tidak semudah itu. Dalam hal ini, pasar Forex tidak berbeda jauh; tanpa memahami pada momen apa seorang trader memutuskan pasang order dan berapa volumenya, maka tidak mungkin dengan akurat bisa menilai kualitas performanya. Akan tetapi, kita semua paham di pasar mana pun akan selalu ada rentang harga realistis ketika pembelian barang atau jasa yang tidak membuat konsumen terkaget-kaget.
Berdasarkan contoh diatas, saya sarankan untuk melihat VerifyMyTrade dari sudut pandang apa yang layanan tersebut coba capai: Pertama, untuk menentukan apakah harga yang diterima dari dealer anda sudah keluar jalur (melebihi) jika dibandingkan dengan harga yang diterima dari dealer lainnya. Kedua, untuk memperlihatkan seberapa kompetitifnya harga yang diberikan berbanding dengan harga-harga yang diberikan oleh peserta pasar lainnya – sebuah faktor yang bergantung kepada banyak faktor; seperti yang kami contohkan pada kasus telefon diatas.
Mari kita lihat masalah nyata yang dihadapi oleh dealer dan trader setiap harinya. Dalam mayoritas kasus, trader hanya mengecek ulang harga eksekusi pada perdagangan yang mengalami kerugian saja. Ketika seseorang mengalami kerugian, secara psikologis dirinya akan memeriksa dimana kesalahannya. Kami yakin ada sebuah error dan ini adalah kesalahan orang lain!
Apa yang trader lakukan dalam situasi seperti ini?
![]() |
Sesuai peraturan, dia akan melihat harga eksekusi perdagangannya kemudian membandingkan dengan dealer yang harganya saat itu lebih menguntungkan ketika dilakukan eksekusi. Masalahnya adalah, dalam struktur pasar terpusat, kemungkinan untuk mendapatkan harga yang lebih menguntungkan cukup tinggi dan berdasarkan pemahaman ini, trader melayangkan keluhan kepada dealer. |
Apa yang dealer lakukan pada situasi seperti ini?
![]() |
Dealer mengingatkan kepada trader tentang sifat terpusat pasar forex, menekankan ketentuan hukum dan kondisi dimana dealer memiliki keputusan akhir dalam menentukan harga pasar! Oleh karena itu, dealer tidak mau berdebat tentang ketersediaan harga yang lebih baik ditempat lain. |
Masalah – Konflik Kepentingan
![]() |
Pada titik ini perselisihan dimulai. Hanya pihak ketiga yang mandiri seperti Financial Commission memiliki kemampuan untuk menilai permasalahan seperti ini. Meski sudah menandatangani dokumen perjanjian, trader melihat celah dan bias dan menganggap dirinya tertipu. Dia tidak lagi mau mendengar argumentasi apapun dari dealer dan meyakini bahwa kontrak sengaja disusun sedemikian rupa yang memberi dealer kekuatan hukum absolut disemua situasi. |
Menyelesaikan masalah ketika muncul
![]() |
Trader yang terdidik adalah nasabah yang loyal. VerifyMyTrade memberi pemahaman kepada trader tentang pasar terpusat sebelum dia secara mandiri membuat kesimpulan dan mengajukan keluhan. Dengan memberikan trader alat untuk mengukur kualitas perdagangannya sendiri, maka dealer harus menyatakan sikap transparan dan komitmen menjalankan usaha dengan jujur. Nasabah akan memahami bahwa eksekusi harga tidak akan hadir hanya sebatas “benar” atau “tidak benar”, tapi akibat banyaknya pilihan dan faktor yang mempengaruhi. Akibatnya, meski ada masalah dalam eksekusi maka nasabah akan melihatnya sebagai error ketimbang sebagai niat jahat. |
Kedudukan Financial Commission
Mulai dari manipulasi mata uang sampai standar eksekusi terbaik
Pasar valuta asing global mengalami perubahan bertahap pada tingkatan tertinggi yang nantinya menuntun kepada peningkatan integritas para pelakunya termasuk dealer-dealer utama dan trader ritel individu di beberapa bulan dan tahun ke depan.
Sementara itu, para pembuat kebijakan tengah bekerjasama di berbagai wilayah mewakili industri fx global dalam menstandarisasi praktek terbaik bagi para dealer utama dan perbankan agar melaksanakan tindakan yang adil dan etis di level interbank.
Apa yang memicu perubahan ini?
Adanya desakan untuk mereformasi pasar valuta asing setelah terjadi penyelidikan besar-besaran (baru-baru ini dan berikutnya) atas manipulasi harga valuta asing pada beberapa perbankan besar dan banyak dealer beberapa tahun terakhir.
Kode FX Global diciptakan untuk menstandarisasi pendekatan praktek terbaik di pasar FX, memastikan terlaksananya eksekusi terbaik disaat yang sama mencegah manipulasi harga pasar, merupakan beberapa dari keuntungan dari penerapan kode ini.
Upaya ini dipelopori lewat Bank for International Settlements (BIS) yang berada dibawah Foreign Exchange Working Group (FXWG) dan bekerjasama dengan badan regulator lainnya termasuk the Federal Reserve wilayah New York.
Fase pertama kode ini diluncurkan secara terbatas pada pertengahan 2016, membuka kesempatan kepada berbagai perusahaan menerapkan kode etik secara suka rela, sementara edisi kedua kode ini akan dimutakhirkan di semester pertama 2017. Kode ini bagaikan program percontohan besar yang membantu regulator dan peserta dalam mengumpulkan umpan balik demi perbaikan di masa depan.
Kemajuan di tingkat interbank
Beberapa perbankan dan dealer sudah ada yang menyatakan hanya akan berdagang dengan dealer yang mematuhi kode. Ini merupakan indikasi adanya dampak positif dan bisa dijadikan acuan oleh para regulator karena program percontohan ini mendapatkan banyak umpan balik dari industri sepanjang tahun pertama operasi suka rela.
Satu ukuran cocok untuk semua
Seandainya regulator pasar keuangan mencoba untuk menyeragamkan seperangkat aturan untuk mengatur penciptaaan dan penyebaran harga FX termasuk pengeksekusian order terhadap harga pasar yang berlaku, maka Kode FX Global merupakan tempat yang tepat untuk mengulas data seperti itu.
Regulator seperti FCA sudah memiliki bermacam program yang sudah berlangsung termasuk studi yang FCA lakukan terhadap semua anggotanya, last-look (sebuah mekanisme untuk mengecek apakah permintaan perdagangan dibuat sesuai dengan toleransi harga yang sesuai untuk eksekusi), time-stamping (urutan karakter atau informasi terkode yang langsung dikenali ketika sebuah kejadian terjadi, biasanya menunjukkan tanggal dan waktu dihari tersebut, kadang-kadang begitu akurat sampai menunjukkan detik) dan proses mark up rate (menambahkan spread) adalah beberapa wilayah yang menjadi perhatian FCA.
Kebutuhan akan solusi
Laporan terbaru BIS yang dikutip oleh Reuters mengatakan ada peningkatan ledakan volatilitas dan flash events (pergerakan dan pembalikan harga yang begitu ektrim dalam waktu beberapa menit saja) dan menciutnya volume fx dapat menyebabkan resiko stabilitas. Ini artinya reformasi pasar signifikan dapat membantu meningkatkan integritas pasar dan disaat yang sama membantu efisiensi operasi. Memperbaiki kerangka kerja pasar seharusnya membantu regulator dalam mengawasi praktek eksekusi yang ketat sementara mendorong perusahan menepati peraturan.
Trader ritel menjadi fokus
Bagi trader ritel, pasar FX dapat menjadi gelombang masuknya peserta pasar yang baru karena integritas pasar terus meningkat berkat berbagai inisiatif yang tengah dijalankan termasuk penurunan leverage yang cukup penting sehingga resiko perdagangan pun menurun jika dibandingkan dengan basis satu dolar dengan dolar dalam format daya beli pada akun margin.
Meski Kode FX Global tengah berlangsung di tingkat interbank, seiring waktu hal ini akan menjangkau broker-broker daring dan pelaku pasar lainnya dan akhirnya mempengaruhi trader ritel dimana eksekusi terbaik dari sebuah broker dapat di verifikasi lebih mudah.
Tantangan tingkat menengah
Wilayah lainnya yang menjadi perhatian mengacu pada temuan FCA berkaitan dengan praktek ‘last-look.’
Mirip dengan slippage asimetris, last-look merupakan suatu bentuk eksekusi asimetris. Ketika sebuah order diterima oleh dealer dari klien untuk dieksekusi, ketimbang mengeksekusinya secara langsung pada rate yang telah ditampilkan atau pada rate yang tersedia saat itu, dealer malah memutuskan apakah rate sudah berubah pada tingkat yang tidak menguntungkan – akhirnya berujung membatalkan atau melakukan re-quote terhadap order tadi.
Praktek mencemaskan lainnya, yang telah menjangkiti trader di industri FX selama bertahun-tahun dan baru saja mendapat sorotan regulator adalah “stop-hunting”, atau ketika sebuah perusahaan secara sewenang-wenang memperlebar harga permintaan dan penawaran untuk memicu order stop-loss dari sisi nasabah.
Financial Commission menyambut baik upaya yang tengah berjalan melalui Kode FX Global dan mendukung upaya sukarela dan menyeru semua broker untuk bergabung sebagai anggota dimana mereka bisa menunjukkan komitmen tunduk terhadap aturan yang dibuat bersama sambil memenuhi panduan yang wajib dipegang teguh oleh para anggota demi melayani nasabah dengan baik.
Baru-baru ini anggota Financial Commission banyak yang bertanya tentang ketentuan dan regulasi di Belarus. Tingginya keingintahuan tentang aturan di Belarus dapat kami pahami dan bisa dijelaskan sebagai berikut:
Dalam artikel ini kami ingin menjelaskan secara detail mengenai regulasi valas di Belarus agar anda mendapatkan kejelasan dan memberi jawaban bagi semua pelaku industri ini.
Sesuai dengan maklumat № 231, regulasi valas Belarus berkekuatan hukum pada Maret 2016, sejak itu enam perusahaan dan salah satu bank nasional sudah masuk dalam daftar perusahaan valas oleh Bank Nasional Republik Belarus atau National Bank of the Republic of Belarus.
Untuk dapat menyediakan layanan ritel valas dipasar Belarus, pertama sekali perusahaan wajib mendapatkan izin yang dikeluarkan oleh Bank Nasional Republik Belarus dimana perusahaan tersebut akan didaftarkan sebagai perusahan valas (pengajuan izin yang mudah dan “ramah”), kedua, mengikuti uji perangkat lunak yang digunakan, di Pusat Valas Nasional atau National Forex Center dan mendeposit jaminan pembayaran ke dana kompensasi sejumlah USD 55.000 (catatan: biaya pembayaran akan dikembalikan ketika perusahaan mengundurkan diri dari pasar dan dipastikan sudah tidak memiliki kewajiban apa-apa kepada nasabahnya (tidak memiliki permasalahan pembayaran dll) dan ketiga menjadi anggota Asosiasi Pengembangan Pasar Keuangan lokal atau Association of Financial Market Development – “ARFIN”.
Untuk mendapatkan izin dari Bank Nasional Republik Belarus, pihak pengaju wajib mendirikan badan hukum (perusahaan) diwilayah Belarus termasuk menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dalam melaksanakan proses legal.
Persyaratan Dasar
Syarat Finansial | ||
Modal minimal | ~$103,000 | Dana ditempatkan direkening perusahaan, disalah satu bank lokal |
Pembayaran Dana Kompensasi | $55,000 – biaya jaminan + biaya kalender sejumlah 5% dari total kewajiban perusahaan kepada nasabah. Penting! Ketika jumlah total dana nasabah perusahaan berkurang, biaya kalender dikembalikan kepada perusahaan. | Dana ditransfer ke Pusat Valas Nasional dan disimpan dalam deposit dibank lokal. |
Manajemen Resiko dan Modal Resiko | Ya | Regulasi mensyaratkan manajemen resiko yang ketat dimana jumlah maksimal yang dimiliki, tidak tumpang tindih (bertumpuk) dengan total posisi yang disyaratan untuk setiap instrumen, yang tidak boleh melebihi jumlah modal sertaan dealer. Faktanya, jika dealer tidak memiliki modal sertaan yang besar, maka, semua posisi nasabah harus di”hedged” (lindung nilai) oleh mitra pengimbang (counterparty) eksternal. Disaat yang sama, peraturan cukup lentur dalam memilih mitra pengimbang dan membolehkan transaksi dengan perusahaan asing. |
Ketentuan Perdagangan | ||
Leverage maksimal |
|
Nasabah profesional
Nasabah bersyarat – Entitas legal (perusahaan) atau individu yang:
Nasabah/klien – nasabah biasa minim pengalaman perdagangan atau tidak memiliki pengalaman sama sekali. *Unit dasar berjumlah 21 ruble Belarusia atau 10.83 USD |
Instrumen | FX dan CFD | |
Akun perdagangan dinegara yang berbeda | Ya | |
Akun PAMM | Tidak | Tidak ada syarat khusus dalam regulasi bagi pengelola aset, akan tetapi dealer valas (forex) tidak boleh mewakili pengelola mandiri diwebsite mereka dan tidak boleh terlibat dalam perundingan antara investor dengan manajer (pengelola). |
Copy trading | Ya | Tidak ada syarat tambahan bagi dealer |
Market making | Ya | Resiko yang diterima harus sesuai dengan modal sertaan perusahaan, jika ketentuan normal sudah berlebihan, menarik posisi dipihak mitra pengembang wajib dilakukan (lihat ketentuan manajemen resiko) |
STP | Ya | Penarikan dibroker asing dimungkinkan |
Nasabah dan dana sendiri. Pilihan mitra pengimbang | ||
Pemisahan dana nasabah | Tidak | |
Penempatan dana nasabah direkening perbankan asing dan perusahaan-perusahaan keuangan | Ya | 50% dana nasabah harus ditempatkan direkening bank lokal |
Penggunaan dana nasabah untuk transaksi hedging (lindung nilai) diluar negeri | Ya | Tidak lebih dari 50% dana nasabah dapat dilokasikan kerekening mitra pengimbang asing untuk kegiatan hedging (lindung nilai) dan penarikan langsung order |
Alokasi dana sendiri diluar negeri | Ya | Semua dana perusahaan untuk transaksi hedging (lindung nilai) diluar negeri |
Ketentuan untuk mitra pengimbang asing | Ya | Mitra pengimbang asing haruslah perusahaan Amerika, Jepang atau Rusia yang memiliki izin, termasuk perusahaan dengan izin yang didapatkan dari Negara Eropa yang menerapkan ketentuan MIFID.
Tambahan, mitra pengimbang bisa saja sebuah perusahaan yang berasal dari wilayah hukum berbeda, yang bukan perusahaan offshore (cangkang), sepanjang kinerja kewajibannya terhadap perusahaan valas dijamin oleh bank atau entitas lainnya dimana kelangsungan keuangannya disahkan oleh laporan auditor. Perusahaan valas mungkin melakukan transaksi hedge (lindung nilai), tidak lebih dari 5 persen dari jumlah dana nasabah, sementara diperusahaan asing manapun dimana modal sertaan berjumlah setidaknya 5 juta euro, termasuk diperusahaan induk dalam jumlah berapapun, juga dilakukan hal yang sama tapi menggunakan dana sendiri. |
Penjualan dan pemasaran | ||
Syarat mengiklankan layanan Valas | Ya | Larangan memberi jaminan penghasilan, wajib memberi peringatan resiko, larangan menggunakan informasi yang tidak terdokumentasi dll. |
Kendali etika penjualan | Tidak | Secara tidak langsung (lihat syarat beriklan) |
Pembukaan kantor sendiri | Ya | Tidak ada syarat khusus untuk kegiatan operasi kantor |
Introducing brokers | Ya | Tidak ada syarat khusus untuk introducing brokers |
Syarat untuk Personil Profesional | ||
Direktur | Ya | Pendidikan tinggi ilmu hukum atau ekonomi, tidak ada catatan criminal (belum terlayani), tidak ada tuntutan atas sangkaan melakukan tindak kriminal (tidak dalam proses pidana), termasuk pernah diberhentikan karena mosi tidak percaya |
Pejabat Kendali Internal | Ya | Pendidikan tinggi ilmu hukum atau ekonomi, tidak ada catatan criminal (belum terlayani), tidak ada tuntutan atas sangkaan melakukan tindak kriminal (tidak dalam proses pidana), termasuk pernah diberhentikan karena mosi tidak percaya |
Dealer | Tidak | |
Sales | Tidak | |
Pajak dan biaya lainnya | ||
Biaya tahunan | Tidak | |
Pelaporan ke penyimpan (National forex center) | Ya | ~$ 1,230 perbulan. |
Pajak pendapatan perusahaan | Ya | Rate diturunkan, berjumlah 9% sampai 2019, setelahnya menjadi 18%. |
Fungsi agen pajak | Tidak | Perusahaan tidak memungut pajak dari nasabah |
Pajak pendapatan nasabah | Tidak | Tidak ada pajak pendapatan dari perdagangan valas sampai 2019. Setelahnya13%. |
Kesimpulan dari analisa regulasi valas di Belarus, dapat dikatakan bahwa:
Sebagai contoh, sekilas syarat alokasi 50% dana nasabah di Belarus memberatkan, karena menghilangkan kemampuan dealer dalam menggunakan semua dana nasabah untuk melakukan hedging (lindung nilai) atas posisi nasabah pada mitra pengimbang eksternal. Syarat ini sepertinya menyakitkan bagi dealer yang secara eksklusif menggunakan model STP. Bandingkan dengan, sebagai contoh Rusia, yang mewajibkan memisahkan dana nasabah (segregation), dana nasabah sama sekali tidak bisa digunakan. Akibatnya dealer terpaksa menggunakan dana sendiri atau mendapatkan pinjaman dari mitra pengimbang, dimana hal ini mustahil dilakukan jika izin operasi valas tidak diakui oleh negara, tempat mitra pengimbang dealer terdaftar.
Dari kasus tersebut, regulasi Belarus menawarkan kompromi, disatu sisi, memberi kesempatan kepada dealer untuk menggunakan sebagian dana nasabah untuk transaksi hedging (lindung nilai) dan disaat yang bersamaan mensyaratkan alokasi (penempatan) setengah dari dana klien di “Belarus”, langkah ini secara signifikan mengurangi resiko bagi mitra pengimbang asing yang diawasi oleh otoritas dari berbagai Negara.
28 Juli 2016, Hong Kong & New York: Financial Commission dengan bangga mengumumkan peluncuran Nawala (Newsletter) Informasi yang akan membantu para trader dalam memahami tren dan tantangan berkenaan dengan sengketa didunia valuta asing atau forex.
Dikarenakan jumlah anggota yang bergabung kedalam organisasi kami terus meningkat serta jumlah trader yang dilindungi langsung oleh Financial Commission otomatis juga meningkat, nawala ini dapat memberi wawasan yang unik tentang berbagai keluhan yang melibatkan broker– sehingga membantu trader mendapatkan informasi lengkap ketika memilih dimana akan trading.
Nawala informasi akan diterbitkan pada kolom baru disitus FinancialCommission.org, yang akan menyoroti isu-isu industri forex termasuk tren yang dihimpun oleh Komisi ketika memeriksa berbagai keluhan – termasuk aktivitas penipuan dari peserta pasar disamping tren industri lainnya yang juga akan kami bagikan.
Tren External dispute resolution
Financial Commission akan terus berupaya mencapai tujuannya dalam mendidik nasabah dengan cara memberi informasi tentang berbagai tantangan yang ada didalam industri ini termasuk menginformasikan kepada publik tentang bagaimana semua keluhan ditangani melalui proses Penyelesai Sengketa Eksternal atau External Dispute Resolution (EDR).
Financial Commission juga akan membagikan data keluhan/sengketa yang diterima dari perusahaan yang bukan anggota. Hal ini menunjukkan adanya minat para trader dalam mencari penyelesaian melalui penyelesai pihak ketiga (EDR) – meski broker mereka belum menjadi anggota kami.
Peluncurkan nawala ini dilakukan tidak lama setelah Bank of International Settlements (BIS) menerbikan Kode Etik Global atau Global Code of Conduct yang ditujukan untuk memberi landasan bagi praktek terbaik dipasar valas global.
Keluhan Opsi Binari
Seiring meningkatnya jumlah perusahaan yang bergabung dengan Financial Commission yang menawarkan perdagangan Opsi Binari, maka keluhan yang berkaitan dengan produk tersebut juga meningkat. Hal ini wajar karena perdagangan Opsi Binari semakin populer dan menarik minat banyak trader tak berpengalaman, itulah alasannya kenapa begitu banyak keluhan.
Pelanggaran regulasi pemrosesan pembayaran
Financial Commission juga melihat ada sedikit peningkatan keluhan berkaitan dengan permintaan proses pembayaran oleh nasabah yang melebihi batas waktu yang telah ditetapkan. Hampir semua keluhan berkaitan dengan pengembalian dana ke kartu bank nasabah. Metode penarikan seperti ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, akan tetapi, kadang kala jenis pembayaran seperti ini memakan waktu lebih lama dibanding transfer bank dikarenakan prosesnya tergantung jaringan perantara. Semua keluhan seperti ini diselesaikan oleh anggota perusahaan dalam waktu 1-3 hari, ini adalah keuntungan menjadi anggota Komisi.
Dana yang tidak dibayarkan
Keluhan dari nasabah berkaitan dengan dana yang tidak dibayarkan oleh broker yang bukan anggota Financial Commission juga mengalami peningkatan. Sayangnya trader tersebut tidak mendapat perlindungan Financial Commission dan informasi tentang hal ini juga terbatas, meski begitu hal ini penting diketahui oleh publik.
Sekali lagi, kami mendorong nasabah agar bekerjasama dengan perusahaan yang menjadi anggota organisasi kami, sehingga anda mendapat keuntungan dari saran-saran kami ketika memilih perusahaan, seperti yang kami sebutkan sebelumnya , sehingga anda mendapatkan manfaat dari keanggotaan di Financial Commission.
Aktivitas penipuan broker dan manejer aset dibidang pengelolaan aset
Ada tren yang cukup mengkhawatirkan setelah jumlah keluhaan yang kami terima tentang broker yang melakukan praktek tidak adil meningkat dalam enam bulan terakhir. Broker tersebut beroperasi dibidang investasi dan manajemen aset.
Didunia konsultasi investasi modern, layanan seperti manajemen kekayaan dan portfolio termasuk layanan saran investasi adalah umum. Namun membedakan antara perusahaan manajemen yang murni profesional dengan perusahaan penipu (khususnya dipasar dimana layanan seperti ini tidak diatur) masih menjadi tantangan baik bagi investor maupun trader.
Perlu diingat, setiap perusahaan yang memberi jaminan keuntungan yang sangat besar kepada nasabahnya tanpa resiko layak diwaspadai dan anda harus mempertimbangkan dengan baik ketika menerima penawaran dari mereka.
Contoh: seorang nasabah diberi penawaran investasi dan menggunakan instruksi (trading signals) dari analis “profesional” yang pada kebanyakan kasus tidak memiliki kaitan dengan broker tersebut. Akibatnya dibawah panduan mentor tersebut, nasabah membuka beberapa transaksi dengan jumlah besar yang seketika menyebabkan akun perdagangannya ludes. Dalam keadaan seperti ini sang mentor menawarkan untuk mengisi kembali akun demi mengembalikan semua kerugian dan kejadian yang sama terulang kembali setelah nasabah melakukan beberapa kali deposit.
Hindari kerugian non-market akibat penipuan dengan cara menghindari pancingan:
Financial Commission telah menyediakan beberapa rekomendasi terkait hal ini:
1. Sebelum membuka akun perdagangan, periksa apakah broker tersebut anggota Financial Commission atau bukan.
2. Periksa komentar nasabah lewat internet tentang broker (forum, rating, media) tapi perlu diingat tidak semua komentar mencerminkan keadaan yang sebenarnya karena beberapa umpan balik mencerminkan persepsi atau harapan pribadi nasabah. Ulasan dapat memberi pandangan kepada nasabah.
3. Periksa kontrak dan perjanjian nasabah ketika membuka akun dan baca semua agar anda memahami aspek hukum dari hubungan anda dengan setiap broker.
4. Jika anda berhadapan dengan manajer aset, jangan lupa sertakan perjanjian tambahan (izin melakukan perdagangan) berisi strategi perdagangan, sebutkan resiko maksimum dan tanggung jawab setiap pihak dan berikan salinannya kepada broker dan/atau pastikan broker mengizinkan aktivitas tersebut. Sebelumnya pastikan anda sudah kenal dengan manajer aset (fund manager) tersebut dan akrab dengan kinerja perdagangannya (rekam-jejak).
5. Selalu ingat bahwa perdagangan aktif merupakan aktivitas beresiko tinggi dan pertimbangkan kesesuaian anda kepada bentuk bisnis ini, apakah resiko seperti itu dapat anda terima sebelum memutuskan berinvestasi. Kami sangat merekomendasikan trader secara berkala meningkatkan pengetahuannya dibidang ini agar dapat membuat keputusan yang tepat, baik dalam berdagang maupun dalam memilih mitra.
Daftar perusahaan non-anggota yang keluhannya kami terima.
Perusahaan |
Deskripsi Keluhan |
Fort Financial Services |
Pembatalan profit |
GAINSY |
Proposal saran perdagangan dan investasi forex, Pemalsuan nama analis terkenal |
MXTrade |
Dana tidak dibayarkan |
MyBoption |
Dana tidak dibayarkan |
Pegase Capital Ltd |
Dana tidak dibayarkan |
SunbirdFX |
Dana tidak dibayarkan |
PLUS500 |
Dana tidak dibayarkan |
RFED – Retail Foreign Exchange Dealer
CFTC
Ditahun 1974, Kongres AS mendirikan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas atau Commodity Futures Trading Commission (CFTC) – sebuah badan regulator federal yang wilayah kekuasaannya seputar perdagangan berjangka.
Dalam perundangan yang sama disertakan juga wewenang pendirian “asosiasi berjangka terdaftar” (registered futures association), sampai kemungkinan pendirian organisasi regulator mandiri ditingkat nasional. Inilah sejarah didirikannya NFA pada 1982, setelah berhasil memenangi posisinya ketika bersaing dengan asosiasi perdagangan lainnya yang disebut Futures Industry Association (FIA) yang akhirnya gagal terpilih.
Pada tahun 2000 dan 2008, Kongres meloloskan perundangan untuk tipe perusahaan tertentu yang mewajibkan mereka mendaftar di CFTC dan menjadi anggota NFA.
Pada tahun 2010, Kongres kembali meluluskan Dodd-Frank Wall Street Reform dan UU Perlindungan Konsumen, yang memberi kekuasaan membuat aturan bagi CFTC dan mengawasi over swap, swap dealer dan peserta major swap. Kemudian CFTC mensahkan regulasi yang mensyaratkan swap dealer dan peserta major swap mendaftar di CFTC dan menjadi anggota NFA.
NFA
Asosiasi Berjangka Nasional atau National Futures Association merupakan organisasi regulasi mandiri bagi industri derivatif AS termasuk futures yang diperdagangkan dibursa, pasar valas OTC dan swap.
NFA mengembangkan dan menerapkan berbagai kebijakan dan layanan untuk memastikan keamanan dan integritas pasar serta perlindungan bagi investor.
Keanggotaan NFA wajib bagi semua perusahaan dipasar ini. Saat ini NFA memiliki sekitar 4,100 perusahaan anggota dan 57,000 spesialis terdaftar.
NFA adalah organisasi non-komersil, mandiri, berdiri sendiri yang sepenuhnya didanai oleh biaya keanggotaan.
1.Ketentuan dasar RFED
Tipe |
Syarat |
Detail |
Modal sertaan minimum |
$20,000,000 |
Level peringatan dini – 150%. Cth. dealer harus mempertahankan level minimum modal sertaan sejumlah $30 juta. Penting: Jika modal dibawah $30 juta, tidak serta merta mengakibatkan dicabutnya izin, tapi broker harus memberitahukan NFA setiap kali level modal jatuh dibawah rate tersebut. |
Resiko modal |
6% Major Currencies, 20% Exotics |
Resiko modal dihitung terpisah pada basis posisi terbuka (valas) dealer, yang disimpan pada buku perusahaan (tidak tumpang tindih dengan posisi mitra pengimbang). Jumlah resiko modal adalah bagian tak terpisahkan dari formula menghitung modal bersih milik dealer. (Contoh: jumlah semua aset – kewajiban kepada nasabah – modal resiko– pengeluaran = modal bersih) |
Biaya keanggotaan |
$125,000 |
Dibayarkan pertahun |
Penawaran perdagangan FX |
Individu dan perusahan |
________ |
STP perdagangan FX |
Ya |
Hanya untuk mitra pengimbang yang diakui:
|
Futures |
Ya |
Hanya pada kontrak perdagangan On-exchange. Harus mematuhi syarat tambahan modal dan pemisahan dana. |
Options |
Ya |
Hanya stock options. Syarat tambahan kapitalisasi dan wajib memisahkan dana. |
Leverage FX |
50:1 |
Dihitung dalam bentuk margin dalam dolar AS. Oleh karena itu margin minimal yang dibutuhkan adalah 2%. |
Margin futures | Silahkan lihat spesifikasi marketplace. | |
Audit CPA |
Setiap 12 bulan |
Audit laporan keuangan dipersiapkan oleh auditor tersertifikasi (Audit Akuntan Publik Bersertifikasi). |
Audit NFA |
Setiap 12 bulan |
Dilaksanakan dikantor perusahaan oleh staf NFA. |
Pelatihan AML |
Setiap 12 bulan |
Diadakan oleh professional kepatuhan terakreditasi / auditor bersertifikasi. |
Pelatihan Etika |
Setiap 36 bulan |
Diadakan oleh professional kepatuhan terakreditasi / auditor bersertifikasi. |
FinCen | 2 kali dalam sebulan | Pemeriksaan basis nasabah untuk memastikan adanya individu, permintaan FinCen |
4G CFTC |
Tergantung permintaan |
Pemeriksaan basis nasabah untuk memastikan adanya individu, permintaan CFTC |
2. Tanggung jawab utama anggota:
3.Ketentuan laporan Dealer Forex Ritel
Deskripsi laporan |
Tanggal penyerahan |
Detail |
Saluran penyerahan |
Laporan Harian Forex | Harian, tenggat, siang hari dihari kerja berikutnya | Deposit dana nasabah dan dimana disimpan, Posisi terbuka nasabah, dana tertunggak nasabah, nama-nama mitra pengimbang. Lembaga berkompeten yang memegang aset yang digunakan untuk menalangi kewajiban perusahaan kepada nasabah ritel forex, laporan saldo dalam rekening perusahaan yang dipegang oleh lembaga berkompeten dikirimkan kepada NFA setiap hari. Lihat NFA Financial Requirement Section 13 untuk ketentuan spesifik laporan. | Sistem elektronik NFA |
Laporan Bulanan Forex | Bulanan, tenggat, masa 17 hari kerja, diakhir bulan | Informasi operasi, khususnya jumlah nasabah forex retail dan ECP, termasuk jumlah nasabah aktif, domisili, apakah AS atau asing. Lihat NFA Financial Requirement Section 13 untuk ketentuan spesifik laporan. | Sistem elektronik NFA |
Laporan Perkwartal Forex | Perkwartal, tenggat masa 17 hari kerja diakhir kwartal. Berdasarkan tahun kalender, bukan FYE perusahaan. | Pengungkapan kinerja seperti disyaratkan regulasi CFTC 5.5(e)(1)(i)-(iii). Termasuk total rekening nasabah ritel forex non-discretionary yang dikelola oleh RFED dikwartal sebelumnya, memperlihatkan persentase keuntungan vs tidak untung. Lihat NFA Financial Requirement Section 13 untuk ketentuan spesifik laporan. | Sistem elektronik NFA |
Laporan Data Perdagangan Harian (“FORTRESS”) | Harian, tenggat 11:59 (malam). dihari yang sama | Masing-masing anggota harus mengisi laporan elektronik data perdagangan harian yang berisi data dan dalam format yang ditentukan oleh NFA. Informasi tersebut harus disiapkan pukul 5:00 (sore). Dan dikirimkan ke NFA pada 11:59 (malam). Dihari yang sama. Lihat NFA Compliance Rule 2-48 untuk ketentuan spesifik laporan. | Forex Transaction Reporting Execution Surveillance System (FORTRESS) |
Laporan Keuangan (belum diaudit) | Bulanan, tenggat, 17 hari kerja diakhir bulan | Mengacu pada ketentuan CFTC Regulation 1.10(d)(1) | Sistem WinJammer |
Laporan Keuangan Tersertifikasi (sudah diaudit) | Tahunan 1-FR-FCM tenggat, 90 hari setelah tahun fiscal berakhir;FOCUS tenggat, 60 hari setelah tahun fiscal berakhir | Mengacu pada ketentuan CFTC Regulation 1.10(d)(2) | Surat |
Perjanjian Subordinated loan, formulir standar tersedia di NFA | Jika berlaku | Pinjaman, termasuk semua perubahan dan amandemen, harus disetujui oleh NFA sebelum tanggal berlaku. Jika disetujui oleh DEA, lampirkan surat persetujuan ke NFA. | Surat |
Daftar Pertanyaan NFA | Tahunan, bersamaan dengan iuran tahunan | NFA akan mengirimkan daftar pertanyaan baru untuk broker setiap tahun | Sistem elektronik NFA |
Pemberitahuan kekurangan modal | Jika berlaku | Pemberitahuan segera ketika modal jatuh dibawah level yang disyaratkan NFA Financial Requirements Section 12. A 1-FR- FCM/FOCUS harus diikuti dalam waktu 24 jam seperti disyaratkan CFTC Regulation 5.6(a). | Pemberitahuan lewat telefon, konfirmasi lewat fax atau WinJammer, pernyataan lewat fax atau berkas lewat WinJammer |
Non-current books and records (catatan yang tidak lagi berguna) | Jika berlaku | Pemberitahuan dihari yang sama. Laporan tertulis yang menyatakan tindakan koreksi dalam waktu 48 jam sesuai ketentuan CFTC Regulation 5.6(c). | Fax atau WinJammer |
Penurunan modal yang cukup banyak | Jika berlaku | Dalam waktu 2 hari kerja ketika terjadi penurunan sesuai dengan CFTC Regulation 5.6(f)(1) atau (f)(2).(30% penurunan modal yang melebihi level minimal) | Mail atau WinJammer |
Ketidaklengkapan material sesuai pesan CPA pada audit keuangan | Jika berlaku | Pemberitahuan dalam 24 jam. Laporan tertulis yang menyatakan tindakan koreksi dalam 48 jam sesuai dengan CFTC Regulation 5.6(d). | Fax atau WinJammer |
Permintaan mengganti tahun akhir fiskal, atau permintaan perpanjangan waktu untuk mengirimkan laporan keuangan | Jika berlaku | Kirim salinan permintaan serta respon NFA kepada CFTC regional. Jika perusahaan terdaftar sebagai B/D, wajib mengirimkan permintaan dan respon DEA kepada NFA dan CFTC regional sesuai CFTC Regulation 5.12(f) and (g). | Mail atau WinJammer |
Modal bersih jatuh kebawah syarat peringatan dini/kelayakan untuk menjamin syarat sebagai IB | Jika berlaku | Pemberitahuan kepada NFA dalam 24 jam sesuai dengan СFTC Regulation 5.6(b). | Mail atau WinJammer |
Kewajiban forex (terhutang) kepada nasabah melebihi aset forex | Jika berlaku | Pemberitahuan segera diperlukan sesuai CFTC Regulation 5.6(g). | Pemberitahuan lewat telfon, konfirmasi lewat fax atau WinJammer, pernyataan lewat fax atau berkas lewat WinJammer |
Perubahan jumlah security deposit sesuai ketetapan FDM | Jika berlaku | FDM diharuskan segera memberitahu NFA jika FDM merubah jumlah security deposit untuk pasangan mata uang tertentu yang ditawarkan kepada nasabah forex ritel. Lihat NFA Financial Requirement Section 12(f) untuk informasi lanjutan. | WinJammer |
Laporan Pejabat Kepala kepatuhan | Tahunan | Laporan harus diisi dalam 60 hari setelah tahun fiscal FDM berakhir. Lihat NFA Compliance Rule 2-36 untuk informasi selanjutnya. | WinJammer |
Laporan Paparan Resiko | Perkwartal dan kapanpun ada perubahan material | Laporan harus diisi dalam 5 hari kerja dan diberikan kepada manajemen senior FDM. Lihat NFA Compliance Rule 2-36 untuk informasi selanjutnya. | WinJammer |
Program Manajemen Resiko | Sebagaimana berlaku (diserahkan pada 4 Januari, 2016 dan setelah itu sesuai permintaan) | Kebijakan dan prosedur dirancang untuk mengawasi dan mengelola resiko terkait dengan aktivitas FDM. Lihat NFA Compliance Rule 2-36 untuk informasi selanjutnya. | WinJammer |
Transfer Massal | Jika berlaku | Setidaknya 5 hari kerja sebelum transfer, RFED harus mengirimkan pemberitahuan pada kondisi tertentu. Lihat CFTC Regulation 5.23 untuk instruksi selanjutnya. |
Opsi Binari
Salah satu instrumen perdagangan terbaru yang meraih popularitas beberapa tahun terakhir ini adalah opsi binari. Meski beberapa regulator terlihat belum serius apakah akan meregulasi produk ini atau tidak, opsi binari umum digolongkan sebagai produk permainan atau judi, atau masuk kedalam golongan derivatif.
Opsi binari umumnya tersedia bersamaan dengan forex, penawaran CFD, dan/atau kontrak opsi vanilla tradisional lainnya yang diperdagangkan baik bersama dengan produk-produk terdaftar dibanyak bursa saham dunia atau di pasar over-the-counter (OTC) dan off-exchange.
Penggolongan opsi binari sepenuhnya bergantung pada kekuasan regulator masing-masing dan upaya dari berbagai negara melalui sebuah kerangka kerja agar produk ini bisa diterapkan secara legal oleh perusahaan dan ditawarkan kepada nasabah.
Apa itu Opsi Binari?
Alasan kenapa opsi binari disebut ‘binari’ karena sifat resikonya dimana membeli opsi yang terbatas hanya pada keseluruhan nilai premiumnya (total harga kontrak opsi) saja. (yaitu ongkos perdagangan). Kondisi ini seolah memperlihatkan perdagangan yang mempertaruhkan semuanya atau perdagangan yang memberi hasil 100% untung atau 100% rugi, inilah yang disebut ganda atau sifat biner.
Tapi ini bukanlah mutlak karena pada beberapa instrumen opsi binari, kita dapat keluar lebih awal, atau memiliki fitur manajemen resiko tergantung spesifikasi kontraknya, termasuk pergerakan pasar dan tergantung penawaran broker atau bursa atas produk ini.
Profil Resiko Opsi dikeseluruhan Produk
Bagi beberapa orang tipe investasi seperti ini cenderung agresif atau mirip dengan judi. Kenyataannya daftar opsi yang boleh diperdagangkan dipasar saham AS memiliki resiko yang sama bahkan lebih dan umumnya memerlukan izin terlebih dahulu untuk perdagangan opsi level 1,2 dan 3 (hanya untuk investor jetset dan sangat berpengalaman) dikarenakan beberapa perdagangan opsi menimbulkan resiko tak terbatas (resikonya lebih besar dari deposit awal atau margin agunan).
Meski opsi binari dianggap oleh beberapa orang sebagai gimmick atau terdengar seperti produk judi, banyak opsi senilai miliaran dolar AS diperdagangkan dipasar saham AS dan beroperasi dalam bentuk yang sama persis dimana premium yang dibayarkan adalah resiko maksimum ketika membeli baik posisi long call atau short put. Sebaliknya mengambil posisi short atau put ketika menjual opsi (bukan binari) demi mengumpulkan premium dari pembeli bisa menimbulkan resiko tak terbatas pada beberapa kasus, sementara pada perdagangan opsi binari kondisi seperti ini cenderung aman. Akhirnya semua tergantung pada fitur spesifik produknya dan tempat kontrak itu diperdagangkan.
Pengamatan Komunitas Trading
Meski memiliki sejumlah resiko, investor dan spekulator senang memperdagangkan opsi dari semua jenis karena opsi dapat bertindak sebagai sarana lindung nilai, baik bagi instrumen dasar atau aset yang berkolerasi dengannya dan/atau masuk kepasar dengan waktu tetap tertentu dan target harga. Perdagangan spot yang berlawanan ini bisa menjadi subyek untuk mendapatkan stop-out atau margin call dari pergerakan harga saat itu yang menghasilkan dilikuidasinya perdagangan secara prematur baik pada equitas atau forex dan pasar lainnya.
Dengan pendekatan yang tepat, berbagai kontrak opsi termasuk opsi binari dapat berguna sebagai portfolio investor atau strategi trader berdasarkan kesesuaiannya dan minat resiko dan ciri umum lainnya yang berbeda pada tiap nasabah.
Alasan adanya stigma negatif pada industri ini akibat bermunculannya broker tak bermoral beberapa tahun terakhir ini – banyak dari broker itu yang beroperasi secara illegal atau tidak ada regulasi yang mengawasinya, siapa yang mempertanyakan etika bisnis mereka dan perlakuan kepada nasabah mereka. Kejadian yang sama juga terjadi dipasar forex karena industri ini berevolusi mengikuti regulasi yang ada diseluruh dunia dalam kurun dua puluh tahun terakhir, meski tantangan didepan masih ada.
Oleh karena itu upaya regulasi mandiri yang kuat diperlukan dan Financial Commission dapat membantu perusahaan dalam menawarkan produk-produk ini melalui kriteria keanggotaan dan keuntungan yang diberikan kepada nasabah ketika perusahaan tersebut menjadi anggota.
Status Hukum dan Reformasi
Secara keseluruhan setiap regulator wilayah memiliki pendapat atau tidak terkait dengan opsi binari dan mungkin berupaya mengelompokkan produk-produk ini kedalam kerangka kerja lokal dan menurut perundangan yang ada atau bahkan sudah melakukannya. Hasilnya, kesepakatan umum atas produk ini bervariasi diberbagai negara.
Beberapa regulator mengizinkan perdagangan opsi binari melalui izin yang tepat, sementara lainnya melarang secara penuh, beberapa negara lainnya memilih untuk tidak melakukan apa-apa, apakah mengizinkan atau tidak.
Regulasi biasanya agak tertinggal dari teknologi baru dan hal ini mirip dengan produk-produk ini, akan tetapi jarak ketertinggalan itu agaknya mulai pendek karena beberapa negara telah melakukan reformasi.
Pendekatan Yang Berbeda
Di beberapa negara, Opsi Binari (Binary Options (BO)) mendapat kritikan regulator dan otoritas lainnya (seperti. Italia, Perancis), bersamaan dengan usulan untuk mengelompokkan instrumen ini kedalam perjudian. Ditempat lainnya produk ini sepenuhnya dilarang, seperti di Kanada dan Israel. Tapi ini bisa menjadi batu loncatan bagi reformasi dimasa depan dan membersihkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi dilokasi-lokasi ini setelah sebelumnya mendapat banyak peringatan.
Disisi lain, dinegara-negara maju dalam kaitannya dengan regulasi dipasar keuangan, instrumen ini digolongkan sebagai financial derivative dan diatur sedemikian rupa – contoh dinegara-negara seperti AS, UK, Jepang, Siprus dan negara-negara Eropa lain yang berada dibawah arahan MiFID (meski regulator AMF Perancis menganggap MiFID belum memadai dalam memberikan izin bagi berbagai perusahaan untuk menawarkan BO di Perancis).
Untuk memahami kenapa instrumen ini di cap negatif disejumlah negara, Financial Commission menganalisa pernyataan resmi dan berbagai publikasi dari regulator dan otoritas lainnya, kutipan dikumpulkan ditabel dibawah.
Masalah Utama |
Penyebab |
Solusi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Perlu dicatat bahwa beberapa regulator menjelaskan opsi binari sebagai judi karena mereka melihatnya sebagai sebuah pasar yang membeli prediksi ketimbang sekuritas atau produk berjangka yang sesungguhnya, dimana kemungkinan prediksi pasar benar pada interval waktu yang singkat sangatlah acak. Menjadikan basis perdagangan instrumen cenderung kepada terkaan ketimbang perkiraan secara keseluruhan baik pada periode singkat, menengah maupun panjang. Sebagai tambahan, pandangan ini bisa saja diambil dalam rangka menggolongkan opsi binari kedalam regulasi perjudian, sehingga produk ini tidak bisa sahkan.
Beberapa pandangan lain menyebut bahwa definisi ini sama saja dengan transaksi spekulatif lainnya dipasar. Juga jika aset dasar opsi binari adalah sekuritas dan pembayaran biaya kontrak ditentukan oleh volatilitas aset dasar pada instrumen keuangan financial, maka perdagangan instrumen dengan jenis ini harus diawasi oleh badan pengawas yang sesuai.
Perbedaan Jurisdiksi
Melihat pengalaman di Amerika dan Jepang, jelas sekali ditemukan adanya kompromi dan penerapan kondisi khusus dalam penyediaan perdagangan BO. Regulator berupaya membantu meningkatkan kesadaran nasabah tentang opsi binari sehingga investor yang memperdagangan opsi binari lebih awas, hal ini dikarenakan beberapa pihak percaya berdagang dalam periode waktu yang sangat singkat pastilah menghilangkan komponen analitis (analisa), sementara berdagang dengan interval waktu lebih panjang akan menghilangkan kemungkinan adanya manipulasi harga.
Sebagai contoh, di Amerika, minimum durasi untuk opsi adalah 5 menit dan di Jepang 2 jam, isu-isu seperti ini bervariasi diseluruh dunia. Awalnya opsi binari adalah produk yang memiliki standar, tapi beberapa tahun terakhir ini semakin bervariasi dan berbeda, hal ini disebabkan penyedia yang berbeda terus melakukan modifikasi terhadap produk dan platformnya seiring waktu. Diberbagai wilayah, opsi binari harus memenuhi standar tertentu menurut spesifikasi dan/atau fungsi kontrak mereka.
Financial Commission bisa membantu industri opsi binari dengan mendukung upaya regulasi mandiri perusahaan melalui struktur keanggotaan sukarela menggunakan platform penyelesaian sengketa eksternal atau external dispute regulation (EDR) yang kami sediakan dan melalui Dispute Resolution Committee (DRC) yang memiliki pengalaman luas diindustri broker online. Disamping itu, perusahaan juga dituntut agar memenuhi standar minimum untuk bisa bergabung dengan Financial Commission termasuk menunjukkan kepatuhan yang berkelanjutan seperti yang diwajibkan agar bisa tetap menjadi anggota – seperti kasus yang berkaitan dengan klaim nasabah atau perselisihan yang dibawa ke Financial Commission untuk didengarkan.
Beberapa tahun terakhir, aspek-aspek seperti manipulasi dan perdagangan yang adil dipasar keuangan semakin diawasi oleh regulator pelat merah, dan perdagangan frekwensi tinggi atau high-frequency trading (HFT) ditengarai menjadi penyebab praktek tidak adil meski regulasi eksekusi terbaik sudah diterapkan di AS dan Eropa
Seiring evolusi teknologi dan pasar keuangan, bersamaan dengan panduan dari regulator, kebutuhan akan eksekusi order terbaik dengan standar tinggi pada pasar tak terpusat seperti valuta asing (Forex) semakin signifikan, oleh karena itu Financial Commission menyoroti beberapa pendekatan atas tantangan ini diseluruh pasar valas.
Exchange lawan off-exchange
Tidak seperti bursa (exchange), dimana buku order terpusat atau proses bid/ask distandarisasi dalam menemukan harga, pada pasar over-the-counter (OTC) valuta asing (forex), dealer membuat pasar secara mandiri dan menarik harga dari berbagai sumber (off-exchange).
Kebijakan Eksekusi Terbaik
Ada beberapa kebijakan eksekusi terbaik saat ini contohnya di Pasar Saham AS, ada kebijakan yang disebut National Best-bid Best-offer (NBBO), sementara Eropa memiliki model eksekusi terbaiknya sendiri yang berlaku dipasar, di Financial Instruments Directive (MiFID). Kebijakan diatas merupakan komponen utama dalam regulasi layanan keuangan dan dirancang untuk memastikan investor terlindungi, harga transparan dan adanya persaingan sehat antar lantai perdagangan ditengah-tengah meningkatnya jumlah pasar yang terfragmentasi (terpecah).
Ide Umum Kebijakan Eksekusi Terbaik
Eksekusi terbaik ditujukan agar setiap perusahaan mau mengambil langkah-langkah proporsional demi tercapainya hasil terbaik untuk nasabah, dengan mempertimbangkan keseluruhan faktor yang mempengaruhi eksekusi order ketika diperdagangkan pada instrument keuangan dengan mengatasnamakan nasabah. Perusahaan wajib bertindak sebanyak mungkin demi kepentingan nasabah ketika menerima dan meneruskan order nasabah untuk dieksekusi diperusahaan lain.
Sifat Pasar FX
Di Amerika, kebijakan eksekusi terbaik tidak memiliki pengaruh kepasar Valas, sementara arahan MiFID Eropa mensyaratkan penyatuan aplikasi kebijakan eksekusi terbaik kesemua pasar. Kenyataannya sifat desentralisasi pasar forex membuat tugas ini sulit diterapkan dan menimbulkan kesalahpahaman sistematis antara dealer dan regulator.
Akan tetapi pada situasi market maker adalah sebuah bank, perusahaan investasi atau dealer sendiri, pihak perusahaan cenderung mengutip harga untuk klien sedekat mungkin dengan harga pasar interbank ketika mengeksekusi order. Sehingga mereka tetap bersaing, termasuk dalam penetapan spread, yang ditambahkan sebagai komisi.
Kondisi ini terjadi karena tidak ada satu harga sentral yang mewakili pasar yang sesungguhnya, disaat itu. Akibatnya campuran beberapa harga utama biasanya digunakan sebagai indikator untuk melihat kemana mayoritas dealer interbank berdagang. Berkat teknologi yang terus berevolusi, tingkat perbedaan disemua provider utama sangatlah kecil, indikasi tingginya efisensi dipasar.
Harga Asal
Harga bisa berasal dari berbagai platform seperti EBS, Reuters, dan sistem pencocokan antar dealer lainnya, dimana perbankan dan mitra pengimbang dapat saling berdagang satu sama lain. Harga-harga dari sumber seperti ini hampir seketika disebarluaskan keseluruh pasar valas melalui perantara-perantara dan penyedia data harga, dan mencapai broker dan perusahaan lainnya yang menggunakan data real-time fx untuk bisnis mereka.
Pengertian Perdagangan Yang Adil di Forex?
Perdagangan yang adil dipasar valas mengandung makna ketika harga yang ditawarkan dan tersedia pada broker diperlihatkan kepada nasabah broker tanpa ada perubahan / intervensi (kecuali spread dan komisi), tanpa melihat posisi mitra pengimbang dan nasabah disaat itu.
Ide eksekusi terbaik menerapkan konsep «legitimate reliance» atau ketergantungan yang sah. Konsep ini dapat diterapkan pada nasabah (retail) non-profesional. Seperti ada sebuah aturan yang mewajibkan perusahaan bertindak sebanyak mungkin atas nama nasabah, tapi nasabah tidak mengendalikan proses eksekusi dan dipaksa bergantung kepada perusahaan.
Pada sebagian besar kasus, perusahaan menerima order dari nasabah dan mengeksekusinya dengan pihak ketiga (bursa, dealer dan mitra pengimbang lainnya), pada kasus seperti itu perusahaan selalu bertindak atas nama nasabah dan sebagai gantinya nasabah memiliki «legitimate reliance» ketergantungan yang sah bahwa perusahaan bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik nasabah.
Akan tetapi, bahkan dalam situasi dimana perusahaan bertindak sebagai mitra pengimbang dalam transaksi, perusahaan masih bisa bertindak sesuai dengan kepentingan nasabah dan tunduk pada aturan eksekusi terbaik, meski kenyataannya dalam kasus seperti itu nasabah tidak memiliki ketergantungan yang sah «legitimate reliance».
Contohnya seorang nasabah memiliki harga terbaik pada platformnya yang ditampilkan oleh beberapa market-maker, nasabah menerima sebuah harga dan melakukan transaksi, akan tetapi eksekusi tidak dilaksanakan oleh market-maker tertentu.
Pengertian Perdagangan Yang Tidak adil dalam Forex?
Regulator AS dan Eropa memberikan perhatian khusus tentang cara yang harus ditempuh ketika terjadi slippage harga (perbedaan antara harga yang tercantum diorder dengan harga eksekusi), disaat perusahaan melakukan perdagangan tidak seimbang / tidak adil ketika volatilitas (kerapuhan) pasar meningkat dan harga berubah secara intensif. Secara khusus, regulator tidak senang karena perusahaan ingin meraup keuntungan dari nasabah ketika terjadi slippage harga. Ini adalah sebuah situasi dimana harga bergerak melawan nasabah pada periode waktu ketika nasabah menempatkan order dan eksekusinya.
Untuk mencegah praktek seperti ini, regulator memperkenalkan sebuah aturan yang mewajibkan dealer menggunakan parameter identik atas kemungkinan slippage harga tanpa melihat arah pasar. Requote, jika berlaku, harus dilakukan dua kali, ketika harga bergerak melawan nasabah dan ketika harga bergerak menguntungkan nasabah.
Penting bagi perusahaan memiliki bukti bahwa slippage memang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal (data pasar delay (tunda), kecepatan koneksi internet, volatilitas (kerapuhan) yang berlebihan dipasar dll.), bukan keadaan yang dibuat-buat perusahaan.
Sayangnya, meski regulator sudah berusaha secara konstan untuk melindungi investor privat dan memastikan perdagangan adil, sifat pasar valas lah yang menunjukkan tabiat aslinya. Valas adalah pasar yang sarat teknologi dan cepat. Regulasi kejar mengejar dengan inovasi. Awalnya ketika bicara valas/forex itu maksudnya detik dan pip, tapi hari ini ketika bicara forex, maka yang muncul adalah milidetik dan harga pip fraksional.
Tidak ada pendekatan yang kompak dari regulator untuk memecahkan permasalahan terkait dengan perdagangan yang adil, meski hal ini bukanlah permasalahan yang terlalu rumit bagi nasabah dan/atau broker, tapi selalu saja gagal untuk memastikan semua broker mau mengeksekusi order nasabah dengan adil.
Lebih dari sekedar eksekusi terbaik
Financial Commission memiliki keahlian yang mendalam ketika berhadapan dengan sejumlah besar keluhan yang terkait dengan eksekusi harga dan dengan memahami sifat pasar FX dan bagaimana broker beroperasi, kami mampu memproses keluhan terkait dengan sangat efisien baik untuk broker dan nasabahnya.
Ada banyak isu yang membutuhkan penyelesaian tidak hanya kepatuhan pada kebijakan eksekusi terbaik, tapi juga kepatuhan pada standar tertinggi dan praktek terbaik di industri ini. Namun semuanya mungkin jika broker secara sukarela patuh kepada standar etika tertinggi sehingga nasabah dapat mengandalkan harga dan eksekusi yang adil.
Penyelesaian keluhan yang efektif
Ketika nasabah mengeluhkan eksekusi perdagangan, Financial Commission mengambil pendekatan sistematis dimulai dari menganalisa situasi pasar dan perilaku harga aset ketika kejadian. Ini adalah langkah awal yang membantu mengevaluasi (secara hati-hati) semua faktor yang bisa mempengaruhi merosotnya kondisi perdagangan (spread melebar, tertundanya eksekusi order, price slippage dll) ketika transaksi. Tahapan kedua mempelajari Perjanjian Nasabah, syarat dan ketentuan, yang menjadi dasar hubungan antara nasabah dengan broker.
Temuan dan Keputusan
Tahapan berikutnya adalah penyelidikan bukti-bukti yang disediakan oleh berbagai pihak dan analisa harga dimana transaksi dieksekusi. Komisi akan meminta data dari penyedia harga, yang digunakan oleh dealer, termasuk melakukan analisa perbandingan terhadap beberapa market maker terkemuka dipasar valas/forex untuk mendapatkan kesepahaman visi harga pasar yang adil dari sebuah aset ketika kejadian.
Tahapan keempat meliputi analisa data historis sistem, pada waktu apa dan harga berapa dan harga berapa yang dimasukkan kedalam platform, harga berapa yang diberikan kepada klien, kapan order dikirimkan, kapan dieksekusi dan pada harga berapa.
Akhirnya, kasus akan ditinjau oleh Komite Penyelesaian Perselisihan (Financial Commission’s Dispute Resolution Committee (DRC)) dimana pertimbangan lebih lanjut dibuat dan keputusan akhir diambil dalam rangka menentukan pihak yang bersalah dan pertanggung jawaban apa yang harus mereka emban/selesaikan.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang keuntungan menjadi anggota Financial Commission, hubungi perwakilan kami atau kunjungi financialcommission.org.
Tantangan bagi saluran penyelesai saat ini
Financial Commission telah membandingkan berbagai pendekatan yang tersedia untuk broker, baik yang terdaftar diwilayah teregulasi seperti di Amerika., termasuk wilayah-wilayah yang tengah berkembang pesat seperti Selandia Baru, dan kami telah mengamati setiap wilayah memiliki keuntungan dan keterbatasannya sendiri, baik itu di Australia, Singapura, atau Siprus sebagai contoh.
Agaknya tidak ada satu solusi universal atau obat mujarab yang tersedia, yang secara adil membantu baik nasabah dan broker dalam hal hemat biaya dan efektif ketika menyelesaikan keluhan nasabah. Disinilah Financial Commission mampu memberikan nilai terbaiknya karena forex ritel, CFD dan opsi binari merupakan produk yang menguasai industri yang seharusnya disokong.
Perbandingan penyelesaian perselisihan
Banyak wilayah mewajibkan broker agar teregulasi supaya bisa melaksanakan aktivitas layanan keuangan dari dalam negara mereka dan melayani klien domestik, pada beberapa kasus ada klien yang dilayani, sementara sisanya tidak (yaitu nasabah asing yang bukan domestik).
Sebaliknya, negara-negara berkembang lainnya belum menerapkan pengawasan pasar yang mantap dan memastikan bahwa penyedia (broker) telah mematuhi praktek-prakter yang jujur kepada nasabahnya dan menyediakan saluran yang sesuai kepada nasabah dalam mencari bantuan pihak ketiga. Menawarkan pendirian perusahaan dan melaksanakan kegiatan secara resmi – tapi tidak ada pengawasan nyata.
Pilihan Penyelesaian Sengketa Yang Tersedia di Berbagai Wilayah
Negara |
Badan Penyelesai Keluhan |
Biaya Keanggotaan bagi Dealer FX |
Biaya Penyelesaian bagi Nasabah |
Biaya Penyelesaian bagi Broker |
Jumlah Maksimal Keluhan |
Rata-rata Waktu Penyelesaian |
AS |
NFA Arbitration Program |
Bea keanggotaan NFA $125,000 ditambah biaya lainnya |
Bea pengajuan $50-$1,550 + Bea Sidang $125 sampai $5,100 |
Bea pengajuan $50-$1,550 + Bea Sidang $125 sampai $5,100 |
5 bulan |
|
Mediation by Approved Party |
$300-$500 per jam |
$300-$500 per jam |
N/A |
|||
Selandia Baru |
FSCL |
~$700-$1,400 |
$0 |
~$240 bea pembukaan keluhan + $700 sampai $4,000 bea penyelesaian |
$135,000 |
2 bulan |
FDR |
~$1,200 |
$0 |
mulai $370 sampai ~$1,400 |
$135,000 |
N/A (tidak diketahui) |
|
Australia |
FOS |
~$300 keatas sesuai dengan besarnya bisnis. + Bea keanggotaan ASIC |
$0 |
Sampai ~$2,300 untuk saran dari luar + sampai dengan ~$2,500 untuk menutupi pengeluaran pengaju |
$114,000 |
2 bulan |
UK |
FOS |
FCA |
$0 |
$0 |
~$210,000 |
2 bulan |
Siprus |
FOS |
Bea keanggotaan CySEC mulai ~$4200 keatas, tergantung besaran bisnis tapi tidak lebih dari ~$85,000 |
~$23 |
$0 |
~$56,000 |
6 bulan |
*Semua biaya dalam dolar AS, sesuaikan dengan nilai tukar mata uang lokal.
**Silahkan acu kesitus resmi untuk informasi terbaru dan lebih akurat karena kondisi berubah setiap saat. Jika anda menemukan kekeliruan, beritahukan kepada kami.
Struktur Organisasi
Financial Commission dapat membantu menjembatani celah/kekosongan sebagai industry yang fokus pada EDR dan sebagai standar alternatif ketika saluran tradisional dianggap mahal dan memakan waktu.
Contoh, disatu wilayah biaya awal keanggotaan bisa saja tidak begitu mahal, tapi biaya terselubung yang wajib dibayarkan broker untuk setiap keluhan nasabah ternyata memberatkan, terlepas apakah kasus tersebut menguntungkan nasabah atau broker.
Kondisi seperti diatas, seiring waktu dapat menambah masalah dan disaat yang sama mendorong broker untuk tidak memberitahukan kepada nasabahnya tentang adanya pilihan untuk menyelesaikan keluhan.
Mendukung inisiatif badan regulator mandiri
Ada beberapa wilayah yang teregulasi dengan baik dimana broker berusaha keras dalam mematuhi aturan yang begitu ketat, namun nasabah merasa kesulitan dalam melalui keseluruhan proses pengaduan menggunakan saluran tradisional kecuali aduan/keluhan memiliki jumlah dana yang lumayan besar – memotivasi klien (atau pengacaranya) untuk berjuang melewati keseluruhan prosesnya. Meski begitu tidak ada jaminan kasus itu akan diselidiki dengan benar dan menghasilkan keputusan yang tepat. Sehingga banyak pengaduan-pengaduan kecil terpinggirkan.
Financial Commission memberi nilai kepada trader dan broker dalam kasus seperti ini dan berpotensi membantu merekatkan kembali hubungan yang rusak dan mencegah pencemaran nama baik oleh nasabah yang merasa diperlakukan tidak adil.
Financial Commission telah melakukan riset dimana dilingkungan yang teregulasi dengan baik sekalipun, saluran yang tersedia untuk menyelesaikan keluhan nasabah lumayan mahal dan tidak efisien atau cepat namun tidak efektif. Idealnya saluran yang tersedia haruslah efektif, cepat dan terjangkau, semua aspek tersebut merupakan hal-hal yang mampu dicapai oleh Financial Commission berkat struktur organisasinya.
Pilihan legal (hukum) seperti mahkamah dalam negeri seperti yang tertuang dalam perjanjian akun broker-nasabah seharusnya menjadi pilihan terakhir, dan bukan menjadi tempat yang perlu didatangi klien ketika tidak bisa menyelesaikan masalah langsung dengan brokernya. Financial Commission baru memberi saran untuk menempuh jalur ini ketika kedua belah pihak enggan mematuhi apa yang telah diputuskan.
Financial Commission mendukung upaya regulasi mandiri bagi peserta pasar keuangan melalui struktur keanggotaan suka rela. Membuka peluang kepada perusahaan yang tidak teregulasi sampai yang teregulasi sekalipun untuk menjadi anggota Financial Commission dan memperlihatkan kepada nasabah tingginya komitmen mereka terhadap integritas dan perlakuan adil.
Dedikasi untuk Edukasi
Pengamatan Financial Commission menunjukkan seringkali keluhan nasabah dipicu oleh kesalahpahaman tentang bagaimana cara kerja sebuah produk, dan pengalaman berikutnya ketika berdagang, nasabah kemudian mengacu kepada broker sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengalaman tersebut. Sebaliknya, ketika broker ditemukan melakukan kesalahan, tidak mudah untuk membuktikannya kecuali dilakukan penyelidikan mendalam atau pelaporan yang lebih detail dan pengecekan sudah tersedia.
Financial Commission mendedikasikan dirinya untuk mendidik broker dan juga nasabah, karena keluhan sering dipicu dari kesalahpahaman, selayaknya manusia dan edukasi terhadap hubungan nasabah/perusahaan membantu meningkatkan pemahaman. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Financial Commission dan keuntungan menjadi anggota, silahkan kunjungi kami di FinancialCommission.org.
Perkenalan Opsi Binari
Opsi Binari adalah satu tipe instrumen investasi yang dapat diperdagangkan secara elektronik baik melalui over-the-counter (off-exchange) dan pada bursa teregulasi (on-exchange), melalui broker daring (online).
Kontrak jenis ini merupakan bentuk perdagangan yang sedang populer karena investor dan spekulator (trader) memiliki kemampuan atas potensi paparan resiko/keuntungan atas aset yang diperdagangkan. Tipe investasi yang mengandung paparan ini memiliki beberapa karakteristik unik yang berkaitan dengan waktu dan kondisi lainnya seperti dijelaskan dibawah.
Meski status regulasi opsi binari berbeda ditiap wilayah, peluangnya terus meningkat dan tumbuh stabil. Seperti termaktub dalam pernyataan misinya, Financial Commission memiliki tujuan untuk memberikan konten edukasi agar trader bisa lebih memahami instrumen perdagangan dengan jenis seperti ini. Pada bagian berikutnya kami akan bandingkan beberapa perbedaan yang ada dalam perdagangan opsi.
Tidak semua Opsi dibuat Setara
Membeli opsi umumnya memberi anda hak– bukan kewajiban– untuk membeli atau menjual sebuah aset acuan pada harga tertentu, yang bisa dieksekusi pada waktu tertentu (kunci perbedaannya terletak pada bagaimana opsi model Amerika dan Eropa dijalankan/eksekusi) sampai masa tenggat tercapai.
Opsi binari memiliki persamaan dengan opsi tradisional, tapi banyak komponen yang dibuang dengan memasukkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya kedalam proses dalam rangka membuatnya lebih sederhana.
Perdagangan opsi saham seringkali diperuntukkan untuk trader mahir dan cenderung rumit, sementara Opsi binari menawarkan cara yang lebih mudah bagi trader pemula dalam memahami spekulasi dipasar keuangan. Disaat yang sama ada beberapa kesamaan kunci terkait dengan opsi yang setiap trader harus tahu, seperti komponen waktu yang akan dibahas berikutnya.
Semua Opsi Memiliki Masa Tenggat
Satu persamaan yang dimiliki opsi adalah usia yang terbatas (wasting asset). Artinya aset menjadi tidak bernilai jika tidak dieksekusi (termasuk jika dalam posisi not in-the-money atau melewati break-even point), baik dalam kondisi cash-settled (pengiriman fisik tidak diperlukan) atau ketika mengeksekusi sejumlah aset acuan sekaligus (cth. 100 saham dll…).
Singkatnya, komponen waktu ini memperlihatkan bahwa nilai waktu akan tergerus dan berkurang seiring waktu tanpa memperhatikan kondisi pasar, sehingga memilih waktu yang tepat (durasi sampai tenggat habis) adalah elemen penting agar bisa memperdagangkan opsi dengan benar.
Untuk itulah sangat krusial memahami spesifikasi kontrak opsi tertentu dan bagaimana broker anda memproses setiap keuntungan atau skenario break-even yang bisa secara otomatis dibayarkan pada waktu atau sebelum habis masa tenggat dan/atau apakah kontrak bisa dieksekusi secara manual sebelum atau ketika masa tenggat.
Dengan opsi binari keseluruhan proses ini cukup sederhana (jika dibandingkan dengan perdagangan saham) dan bisa dengan mudah dijelaskan oleh broker anda, tapi lebih baik jika ada pernyataan tertulis– biasanya dicantumkan dalam persetujuan akun atau daftar produk dibawah spesifikasi kontrak/instrument sehingga menghapus segala ketidakjelasan.
Apa Yang Membuat Opsi Binari Berbeda?
Opsi Binari seyogyanya menyederhanakan dimensi karakteristik resiko yang dibawa oleh perdagangan opsi tradisional, dengan menciptakan hanya 2 kemungkinan hasil– apakah untung atau rugi – itu sebabnya nama bermakna dualistik “Binari” dipilih secara tepat sebagai nama kontrak opsi ini (perlu diingat bahwa hasil ketiga tetap mungkin terjadi pada beberapa kasus seandainya perdagangan mencapai hasil break-even dan tidak ada hasil untung maupun rugi.)
Penyederhanaan ini membuat trader yang datang dari berbagai tingkatan pengalaman bisa memahami dasar-dasar perdagangan opsi binari tanpa perlu mempelajari segala kerumitan opsi tradisional termasuk kontrak premium yang nilainya berubah seiring waktu, bernilai waktu, nilai intrinsik dan ekstrinsik termasuk sejarah volatilitas termasuk yang tersurat dari sebuah aset acuan dan semua faktor yang secara langsung mempengaruhi nilai opsi sepanjang waktu.
Dengan opsi binari semua komponen tersebut dibuang dan fokus sepenuhnya memberikan hasil dan harga break-even karena kondisi ini membuat trader bisa mengukur berapa banyak yang ingin dipertaruhkan (diresikokan) berdasarkan ukuran perdagangan dan tergantung pandangan mereka atas suatu aset. Waktu juga merupakan bagian utama dan biasanya dipilih menurut pandangan investor termasuk memperhatian pandangan mereka tentang aset acuan.
Apa itu Payoff?
Pada opsi binari komponen hasil disebut “pay-off” dimana nilainya bisa nol atau positif dan keduanya diketahui didepan. Intinya, payoff adalah hasil perdagangan dan tergantung apakah perdagangan opsi binari menjadi in-the-money dengan melewati harga break-even , dan jika tidak maka hasilnya adalah kerugian.
Oleh karena itu ketika seorang trader yang dalam posisi bullish atau “call” dengan nilai payoff $50, bisa memperkirakan keuntungan senilai $50 seandainya harga aset acuan meningkat spesifik – sebutlah $6.50 (untuk harga sebuah saham acuan), dalam periode waktu yang tetap (cth. 60 detik, 60 menit, 1 minggu dll..) .
Dibawah skenario ini akan ada dua hasil: apakah harga $6.50 berhasil dilewati dan perdagangan mendapat keuntungan sebesar $50 pada modal investasi senilai $50 (keuntungan 100%), atau jika harga tak tercapai – maka kerugian sebesar $50 (rugi 100%).
Dalam beberapa kasus (berbeda ditiap broker) jika harga permintaan (call price) sebesar $6.50 dengan tepat tercapai dan kenaikan tidak lebih tinggi dari level break-even point tersebut, maka modal atau biaya perdagangan dikembalikan (dengan kata lain trader akan menerima kembali dana investasinya dengan komposisi untung/rugi 0%) dimana perdagangan rata dengan pengembalian break-even (impas).
Nasabah harus memahami secara penuh karakteristik opsi binari termasuk fitur unik dan kebijakan yang dimiliki broker terkait dengan cara mereka menangai order, dan bagaimana posisi dan fungsi kontrak opsi, termasuk berbagai kemungkinan, hasil dari perdagangan opsi binari.
Financial Commission memiliki tujuan menyediakan konten edukasi kepada trader, seperti informasi diatas demi mendukung bagian penting dari pernyataan misi kami. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami.
10 Langkah Dalam Memilih Broker
Langkah-langkah dalam memilih sebuah broker bisa saja berbeda antara satu orang dengan lainnya bergantung kebutuhan, gaya trading dan tingkat penerimaan resiko termasuk lokasi. Namun ada beberapa aspek kelayakan yang ingin kami garis bawahi dalam rangka memberi informasi umum dalam memilih broker, sebagian diantaranya sesuai tanpa melihat tujuan dan preferensi pribadi.
Kesimpulan:
Faktor diatas adalah hal yang perlu anda perhatikan ketika memilih broker, karena proses memilih bukan ilmu pasti dan hasilnya berbeda-beda pada tiap orang. Dalam memilih broker penting bagi anda untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan lihatlah apa yang tersirat dan tersurat agar mendapat gambaran secara utuh.
Jika tanda-tanda negatif lebih banyak dari yang positif, maka itu adalah indikasi broker tidak layak dan anda sebaiknya mencari yang lain. Sementara jika hal positifnya lebih banyak dari pada resiko yang diterima, maka trader perlu membuat penilaian sendiri dan kalau perlu meminta bantuan saran.
Financial Commission memiliki tujuan untuk mendidik trader dalam rangka membantu mereka meningkatkan kualitas perdagangan, mempersenjatai mereka dengan berbagai informasi yang bisa digunakan ketika membuat keputusan seperti memilik broker. Kami yakin langkah-langkah diatas merupakan salah satu contoh dari pendekatan edukasi kami.
Limit-Order dan Stop-Order adalah beberapa bentuk paling dasar dari tipe order yang digunakan para trader baik ketika berdagang dipasar elektronik melalui sebuah platform atau mengirimkan order ke broker melalui suara menggunakan telefon.
Inti dari Stop-order dan Limit-order akan dijelaskan dibawah, selain praktek-pratek umum lainnya yang harus diikuti agar perdagangan para trader berjalan adil.
Oleh karena peraturan yang mengatur bagaimana fungsi order dari satu broker dengan broker lain berbeda, penting untuk memahami secara detail bagaimana fungsi order, termasuk batasan dan hasil yang berbeda tergantung kondisi pasar – ketika menempatkan stop dan limit order contohnya.
Order Bisa Berbeda disemua Penyedia Tapi Memiliki Ciri Umum
Secara umum, sebuah Limit-Order merupakan perintah baik beli atau jual (bukan keduanya) pada harga tertentu, artinya jika harga tertentu tercapai, perdagangan harus dieksekusi pada harga tersebut secepatnya ketika tersedia atau pada harga yang mendekati (cth. Slippage positif) ketimbang harga yang telah ditentukan.
Sebuah Stop Order disisi lain, memiliki fungsi yang sama dengan limit kecuali bahwa harga yang dieksekusi bisa saja tidak sesuai (cth. Slippage negatif) dari harga yang diminta, pada kondisi tertentu harga yang didapat bisa mendekati.
Perbedaan Utama Antara Stop dan Limit Order
Perbedaan utama antara limit dan stop adalah sebuah limit dapat dieksekusi pada harga yang diminta atau lebih baik, sementara stop dapat dieksekusi pada harga yang diminta atau bisa lebih baik atau lebih buruk. Meski dalam situasi seperti ini, stop membawa resiko tambahan.
Kondisi ini dapat terjadi baik pada stop order ketika memasuki pasar dengan posisi baru (cth. entry order), termasuk stop-loss order ketika menutup posisi pada ambang resiko tertentu.
Untuk Limit, aturan umum menyatakan fungsinya mungkin sama baik untuk Entry Limit Order (cth. Ketika masuk pasar dengan posisi baru) termasuk untuk Limit Order ketika take profit (ambil untung) dan menutup order pada target profit tertentu.
Fungsi Order Tergantung Aturan Tertentu dari Broker
Karena perbedaan fungsi order dan peraturan yang mengatur bagaimana order beroperasi berbeda dari satu broker dengan lainnya seperti dijelaskan diatas, sebagai tambahan pada tipe order lainnya yang mungkin ditawarkan, penting sekali untuk memahami karakteristik khusus order yang disediakan oleh broker tertentu. Anda harus ekstra waspada karena bahasanya mungkin sama tapi artinya bisa berbeda pada tiap-tiap broker.
Order paling dasar sekalipun yaitu “Market Order” yang merupakan perintah untuk beli atau jual pada harga pasar tertentu, yang akan dieksekusi pada harga yang tersedia berikutnya, dapat berfungsi seperti Stop-Order atau secara esensi berubah menjadi Stop-Order yang kondisinya bisa masuk kedalam slippage baik positif atau negatif. Ini adalah contoh kenapa penting sekali bagi trader untuk memahami semua tipe order yang ditawarkan broker termasuk maksud dari istilah yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana sebuah order berfungsi.
Financial Commission bertindak dengan cara memahami bagaimana tipe order anggotanya berfungsi dan kemudian mampu meninjau laporan eksekusi demi membantu memastikan bahwa order sudah berfungsi sesuai kebijakan broker itu sendiri – ketika meninjau berbagai keluhan yang berkaitan dengan eksekusi perdagangan atau perselisihan terkait dengan order tertentu atau tentang bagaimana sebuah order berfungi selama kondisi pasar.
Contohnya, ketika meninjau sebuah keluhan terkait dengan stop-order, Financial Commission akan mengulas catatan perdagangan, catatan harga, sejarah harga, data tick, laporan eksekusi atau data lain sejenis yang disediakan baik oleh nasabah dan brokernya terlebih dahulu sebelum memastikan benar atau tidak ada kesalahan dalam penanganan order.
Artikel ini akan memberi anda penjelasan sederhana tentang istilah slippage dan re-quote dalam kaitannya dengan broker online, baik ketika berdagang secara elektronik atau menggunakan broker suara (telefon).
Tujuan utama perusahaan broker dipasar keuangan adalah menyediakan eksekusi berkualitas ketika menangani order konsumen diberbagai kelas aset dan instrument perdagangan, namun beragamnya tipe order dan peraturan bursa atau kebijakan broker bisa sangat berbeda dari satu perusahaan dengan lainnya, akhirnya mempengaruhi fungsi order dan ketentuan yang mengatur bagaimana order tertentu ditangani.
Salah satu tantangan paling umum adalah eksekusi order sesuai harga yang diminta nasabah–contohnya pada kasus limit order, atau harga yang tersedia berikutnya dipasar ketika melakukan market order.
Inti Slippage: Perubahan Harga Antara Harga Permintaan dan Harga yang dieksekusi
Tanpa memperhitungkan tipe order dan peraturan dibursa atau broker, jika mekanisme pemberian harga tidak mampu mengeksekusi order diharga yang diminta bahkan harga yang diberikan lebih buruk, maka kondisi ini disebut slippage negatif.
Sebaliknya jika harga yang diberikan bagus atau bahkan lebih baik dari harapan, dari harga yang diminta, maka slippage nya digolongkan positif.
Secara esensi, slippage adalah perbedaan antara harga yang diminta dengan harga yang dieksekusi, hal ini umumnya dikarenakan harga-harga diberbagai instrument keuangan seringkali berubah cepat dalam hitungan milidetik bahkan kurang, yang dipicu oleh volume perdagangan, kerapuhan pasar dan besarnya pasar (ditambah banyaknya jumlah peserta yang terlibat). Slippage bahkan dapat terjadi pada broker yang secara teknis cukup canggih, jadi ini bukanlah kekurangan dari penyedia sistem.
Latensi dan Pasar Yang Cepat
Salah satu penyebab terjadinya slippage adalah waktu tunda antara ketika sebuah order diminta/diserahkan dan ketika order tersebut diterima, dan ketika sebuah order diproses, meski prosesnya dilakukan secara elektronik – pada kecepatan yang sangat cepat.
Kualitas/kecepatan internat dan letak geografis antar server, termasuk waktu yang dibutuhkan oleh server untuk memproses order adalah faktor-faktor yang menyebabkan latensi (selisih) yang dapat menyebabkan harga berubah kemudian menyebabkan perdagangan mengalami slip baik positif maupun negatif.
Bahkan dalam periode waktu yang lebih singkat, harga bisa saja sudah berubah disaat dimunculkan, sehingga ketika dieksekusi, harga itu tidak lagi tersedia atau berlaku (ini juga berlaku bagi harga yang sudah basi–yang juga dapat menyebabkan slippage atau re-quote).
Ketika broker hanya menyediakan slippage negatif dan tidak pernah memberikan yang positif, tentu saja tidak disukai regulator dan dianggap sebagai slippage asimetris. Jika slippage terjadi, harusnya simetris, jadi slippage positif harus diberikan kepada nasabah – termasuk slippage negatif.
Re-quote Sama Dengan Slippage, Kecuali Traderlah Yang Memutuskan Mau Menerima Atau Tidak
Sama seperti Slippage, re-quote terjadi jika terjadi slipping (tergelincir) dalam perdagangan, kemudian broker memberi pilihan kepada nasabah untuk mengeksekusi perdagangan diharga yang berbeda dari yang telah diminta – dalam kasus itu harga yang awalnya diminta tidak lagi tersedia. Contoh, jika harga penawaran (Bid) 1.3422 dan permintaan (Ask) 1.3423 pada pasangan EUR/USD, kemudian nasabah mengirimkan order pasar untuk membeli (buy) pada harga permintaan (ask price), maka platform akan otomatis me- re-quote perdagangan diharga 1.3424 – seandainya harga berubah disaat trader mengklik tombol submit/enter untuk mengkonfirmasi order asli (permintaan untuk eksekusi).
Detail dari proses ini juga akan berbeda antara satu broker dengan lainnya dan tergantung kebijakan masing-masing, Pada dasarnya cara harga di re-quote bisa saja menguntungkan atau kurang menguntungkan (negatif atau positif) dibanding harga permintaan awal.
Ketika berhadapan dengan keluhan terkait dengan slippage atau re-quote, Financial Commission akan mengulas catatan harga, catatan perdagangan, sejarah tick-price atau data lain yang disediakan oleh broker anggota untuk menilai derajat slippage jika memang terjadi dan apakah slippage itu positif/negatif, termasuk apakah slippage itu dapat dibenarkan (membandingkan harga yang disediakan berbagai provider). Akhirnya ketika slippage terjadi haruslah simetris agar nasabah mendapatkan perdagangan yang adil.