Bagaimana Memilih Sebuah Broker

The Financial Commission / Berita/Event / Berita Perusahaan / Bagaimana Memilih Sebuah Broker

10 Langkah Dalam Memilih Broker

Langkah-langkah dalam memilih sebuah broker bisa saja berbeda antara satu orang dengan lainnya bergantung kebutuhan, gaya trading dan tingkat penerimaan resiko termasuk lokasi. Namun ada beberapa aspek kelayakan yang ingin kami garis bawahi dalam rangka memberi informasi umum dalam memilih broker, sebagian diantaranya sesuai tanpa melihat tujuan dan preferensi pribadi.

  1. Edukasi dan akun demo gratis. Broker menyediakan suatu bentuk pendidikan bagi klien dalam bentuk buku, artikel, webinar, video youtube atau bantuan tatap muka. Broker juga menawarkan perangkat lunak akun demo khususnya jika anda awam dengan platform perdagangan mereka. Beberapa perusahaan bahkan memberi lebih dan menawarkan pendidikan bertingkat untuk memastikan para nasabah memahami perdagangan sebelum menempatkan uang kepasar.
  2. Tidak pernah menawarkan keuntungan tinggi dengan resiko rendah. Termasuk menjamin uang anda.
  3. Tidak menawarkan lowongan kerja di Perdagangan Valas dan disaat yang sama meminta anda membayar biaya pelatihan untuk menjadi pegawai.
  4. Pertanda baik jika perusahaan itu teregulasi atau menjadi anggota organisasi mandiri dan dikenal seperti Financial Commission.
  5. Pastikan perusahaan itu memiliki kantor dimana anda bisa datang dan melihat orang-orang bekerja.
  6. Struktur organisasi dan manajemen yang transparan. Informasi ini harus diterima atau jika tidak, mungkin ada didalam situs broker tersebut,
  7. Bekerjasama dengan penyedia layanan dan likuditas bereputasi
  8. Dokumen legal mudah diakses seperti perjanjian dan kebijakan
  9. Entitas legal yang sama harus digunakan baik untuk trading maupun transaksi finansial
  10. Pastikan ketentuan-ketentuan penting dalam bisnis dijabarkan dengan jelas, sehingga anda paham hal-hal berikut:
  • Kebijakan margin ketika hari kerja, akhir pekan, rilis berita dan posisi terkunci.
  • Eksekusi Order dan harga sepanjang perilisan berita (ketika pasar dalam kondisi rapuh dll).
  • Slippage dan Re-Quotes
  • Stop Out dan kebijakan likuidasi paksa (Forced Liquidation)
  • Deposit Rekening Nasabah & kebijakan penarikan
  • Kebijakan insentif dan bonus
  • Kebijakan rollover
  • Apa yang harus dilakukan ketika terjadi masalah teknis
  • Dimana dan bagaimana anda bisa mendebat (memperselisihkan) transaksi keuangan atau perdagangan

Kesimpulan:

Faktor diatas adalah hal yang perlu anda perhatikan ketika memilih broker, karena proses memilih bukan ilmu pasti dan hasilnya berbeda-beda pada tiap orang. Dalam memilih broker penting bagi anda untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan lihatlah apa yang tersirat dan tersurat agar mendapat gambaran secara utuh.

Jika tanda-tanda negatif lebih banyak dari yang positif, maka itu adalah indikasi broker tidak layak dan anda sebaiknya mencari yang lain. Sementara jika hal positifnya lebih banyak dari pada resiko yang diterima, maka trader perlu membuat penilaian sendiri dan kalau perlu meminta bantuan saran.

Financial Commission memiliki tujuan untuk mendidik trader dalam rangka membantu mereka meningkatkan kualitas perdagangan, mempersenjatai mereka dengan berbagai informasi yang bisa digunakan ketika membuat keputusan seperti memilik broker. Kami yakin langkah-langkah diatas merupakan salah satu contoh dari pendekatan edukasi kami.

Share This Story, Choose Your Platform!