Memahami Slippage dan Re-quote

The Financial Commission / Artikel pendidikan / Memahami Slippage dan Re-quote

Artikel ini akan memberi anda penjelasan sederhana tentang istilah slippage dan re-quote dalam kaitannya dengan broker online, baik ketika berdagang secara elektronik atau menggunakan broker suara (telefon).

Tujuan utama perusahaan broker dipasar keuangan adalah menyediakan eksekusi berkualitas ketika menangani order konsumen diberbagai kelas aset dan instrument perdagangan, namun beragamnya tipe order dan peraturan bursa atau kebijakan broker bisa sangat berbeda dari satu perusahaan dengan lainnya, akhirnya mempengaruhi fungsi order dan ketentuan yang mengatur bagaimana order tertentu ditangani.

Salah satu tantangan paling umum adalah eksekusi order sesuai harga yang diminta nasabah–contohnya pada kasus limit order, atau harga yang tersedia berikutnya dipasar ketika melakukan market order.

Inti Slippage: Perubahan Harga Antara Harga Permintaan dan Harga yang dieksekusi

Tanpa memperhitungkan tipe order dan peraturan dibursa atau broker, jika mekanisme pemberian harga tidak mampu mengeksekusi order diharga yang diminta bahkan harga yang diberikan lebih buruk, maka kondisi ini disebut slippage negatif.

Sebaliknya jika harga yang diberikan bagus atau bahkan lebih baik dari harapan, dari harga yang diminta, maka slippage nya digolongkan positif.

Secara esensi, slippage adalah perbedaan antara harga yang diminta dengan harga yang dieksekusi, hal ini umumnya dikarenakan harga-harga diberbagai instrument keuangan seringkali berubah cepat dalam hitungan milidetik bahkan kurang, yang dipicu oleh volume perdagangan, kerapuhan pasar dan besarnya pasar (ditambah banyaknya jumlah peserta yang terlibat). Slippage bahkan dapat terjadi pada broker yang secara teknis cukup canggih, jadi ini bukanlah kekurangan dari penyedia sistem.

Latensi dan Pasar Yang Cepat

Salah satu penyebab terjadinya slippage adalah waktu tunda antara ketika sebuah order diminta/diserahkan dan ketika order tersebut diterima, dan ketika sebuah order diproses, meski prosesnya dilakukan secara elektronik – pada kecepatan yang sangat cepat.

Kualitas/kecepatan internat dan letak geografis antar server, termasuk waktu yang dibutuhkan oleh server untuk memproses order adalah faktor-faktor yang menyebabkan latensi (selisih) yang dapat menyebabkan harga berubah kemudian menyebabkan perdagangan mengalami slip baik positif maupun negatif.

Bahkan dalam periode waktu yang lebih singkat, harga bisa saja sudah berubah disaat dimunculkan, sehingga ketika dieksekusi, harga itu tidak lagi tersedia atau berlaku (ini juga berlaku bagi harga yang sudah basi–yang juga dapat menyebabkan slippage atau re-quote).

Ketika broker hanya menyediakan slippage negatif dan tidak pernah memberikan yang positif, tentu saja tidak disukai regulator dan dianggap sebagai slippage asimetris.  Jika slippage terjadi, harusnya simetris, jadi slippage positif harus diberikan kepada nasabah – termasuk slippage negatif.

Re-quote Sama Dengan Slippage, Kecuali Traderlah Yang Memutuskan Mau Menerima Atau Tidak

Sama seperti Slippage, re-quote terjadi jika terjadi slipping (tergelincir) dalam perdagangan, kemudian broker memberi pilihan kepada nasabah untuk mengeksekusi perdagangan diharga yang berbeda dari yang telah diminta –  dalam kasus itu harga yang awalnya diminta tidak lagi tersedia. Contoh, jika harga penawaran (Bid) 1.3422 dan permintaan (Ask) 1.3423 pada pasangan EUR/USD, kemudian nasabah mengirimkan order pasar untuk membeli (buy) pada harga permintaan (ask price), maka platform akan otomatis me- re-quote perdagangan diharga 1.3424 – seandainya harga berubah disaat trader mengklik tombol submit/enter untuk mengkonfirmasi order asli (permintaan untuk eksekusi).

Detail dari proses ini juga akan berbeda antara satu broker dengan lainnya dan tergantung kebijakan masing-masing, Pada dasarnya cara harga di re-quote bisa saja menguntungkan atau kurang menguntungkan (negatif atau positif) dibanding harga permintaan awal.

Ketika berhadapan dengan keluhan terkait dengan slippage atau re-quote, Financial Commission akan mengulas catatan harga, catatan perdagangan, sejarah tick-price atau data lain yang disediakan oleh broker anggota untuk menilai derajat slippage jika memang terjadi dan apakah slippage itu positif/negatif, termasuk apakah slippage itu dapat dibenarkan (membandingkan harga yang disediakan berbagai provider). Akhirnya ketika slippage terjadi haruslah simetris agar nasabah mendapatkan perdagangan yang adil.

Share This Story, Choose Your Platform!